25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Ini Kronologis Pasien Positif Covid-19 Klaster Gowa Asal Basarang yang

PALANGKA RAYA – Satu orang pasein dalam pengawasan (PDP) asal  Basarang Kabupaten Kapuas, berinisial MA (74),
yang meninggal dunia di Rumah Sakit Doris Sylvanus (RSDS) Palangka Raya, Rabu
(8/8/4/2020) malam dipastikan positif Covid-19. Hal itu diketahui setelah hasil
swab tes yang diterima pihak rumah sakit, Kamis (9/4/2020).

Informasi itu dibenarkan oleh
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng Suyuti Syamsul saat dikonfirmasi oleh kaltengpos.co melalui pesan WhatsApp,
Kamis (9/4) malam.

“Ya betul” kata Suyuti
Samsul yang juga Wakil Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kalteng.

Suyuti juga tidak membantah ketika
ditanya kebenaran informasi pasien yang meninggal tersebut merupakan klaster
Gowa.

(Baca juga: Satu
Pasien Positif Covid-19 di Kapuas Meninggal
)

Baca Juga :  Inilah Daftar Lengkap Anggota DPRD Kalteng Terpilih Hasil Pemilu 2019

Selanjutnya, untuk pemeriksaan
kesehatan kepada keluarga dan kerabat alamarhum serta pihak yabg ada kontak,
diserahkan kepada Tim Gugus Tugas Kabupaten Kapuas. “Kita teruskan ke
teman-teman di Kapuas untuk tindak lanjut, terkait pemeriksaan kesehatan yang
kontak dengan almarhum serta menelusuri semua,” ucapnya.

Sebelumnya, pasien MA (74)
dirawat di RSDS setelah dirujuk dari RS Kuala Kapuas dengan status pasien dalam
pengawasan (PDP). MA sebelumnya diketahui merupakan salah seorang yang turut
berangkat mengikuti kegiatan keagamaan di Gowa, Sulawesi Selatan.

“Almarhum berinisial MA umur
74 tahun. Beliau ini masuk pasien PDP, karena ada gejala covid-19,” kata
Kabid Humas RSDS Palangka Raya dr Riza Syahputra melalui telepon.

Baca Juga :  Cek Infrastruktur, Gubernur Blusukan Lintasi Jalan Berlumpur

(Baca juga: BREAKING
NEWS! Satu Pasien PDP Meninggal di RSDS
)

Pasien masuk sekitar dua hari
yang lalu di RSDS, setelah dirujuk dari RS Kapuas. Dan pasien sudah ditetapkan
PDP oleh RS Kapuas, sehingga di rujuk ke RSDS.

“Pasien ini dirujuk ke RSDS
karena ada gejala merip corona. Ketika dirujuk dari Kapuas sudah PDP.
Ditetapkan sebagai PDP, karena pemeriksaan di RS Kapuas sudah terpenuhi
tanda-tanda corona. Dan yang meyakinkan rumah sakit, pasien ikut berangkat ke
Gowa dalam kegiatan keagamaan,” pungkasnya.

PALANGKA RAYA – Satu orang pasein dalam pengawasan (PDP) asal  Basarang Kabupaten Kapuas, berinisial MA (74),
yang meninggal dunia di Rumah Sakit Doris Sylvanus (RSDS) Palangka Raya, Rabu
(8/8/4/2020) malam dipastikan positif Covid-19. Hal itu diketahui setelah hasil
swab tes yang diterima pihak rumah sakit, Kamis (9/4/2020).

Informasi itu dibenarkan oleh
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng Suyuti Syamsul saat dikonfirmasi oleh kaltengpos.co melalui pesan WhatsApp,
Kamis (9/4) malam.

“Ya betul” kata Suyuti
Samsul yang juga Wakil Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kalteng.

Suyuti juga tidak membantah ketika
ditanya kebenaran informasi pasien yang meninggal tersebut merupakan klaster
Gowa.

(Baca juga: Satu
Pasien Positif Covid-19 di Kapuas Meninggal
)

Baca Juga :  Inilah Daftar Lengkap Anggota DPRD Kalteng Terpilih Hasil Pemilu 2019

Selanjutnya, untuk pemeriksaan
kesehatan kepada keluarga dan kerabat alamarhum serta pihak yabg ada kontak,
diserahkan kepada Tim Gugus Tugas Kabupaten Kapuas. “Kita teruskan ke
teman-teman di Kapuas untuk tindak lanjut, terkait pemeriksaan kesehatan yang
kontak dengan almarhum serta menelusuri semua,” ucapnya.

Sebelumnya, pasien MA (74)
dirawat di RSDS setelah dirujuk dari RS Kuala Kapuas dengan status pasien dalam
pengawasan (PDP). MA sebelumnya diketahui merupakan salah seorang yang turut
berangkat mengikuti kegiatan keagamaan di Gowa, Sulawesi Selatan.

“Almarhum berinisial MA umur
74 tahun. Beliau ini masuk pasien PDP, karena ada gejala covid-19,” kata
Kabid Humas RSDS Palangka Raya dr Riza Syahputra melalui telepon.

Baca Juga :  Cek Infrastruktur, Gubernur Blusukan Lintasi Jalan Berlumpur

(Baca juga: BREAKING
NEWS! Satu Pasien PDP Meninggal di RSDS
)

Pasien masuk sekitar dua hari
yang lalu di RSDS, setelah dirujuk dari RS Kapuas. Dan pasien sudah ditetapkan
PDP oleh RS Kapuas, sehingga di rujuk ke RSDS.

“Pasien ini dirujuk ke RSDS
karena ada gejala merip corona. Ketika dirujuk dari Kapuas sudah PDP.
Ditetapkan sebagai PDP, karena pemeriksaan di RS Kapuas sudah terpenuhi
tanda-tanda corona. Dan yang meyakinkan rumah sakit, pasien ikut berangkat ke
Gowa dalam kegiatan keagamaan,” pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru