26.3 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Berikut Kronologi Meningalnya Pasien PDP Gejala Covid-19 Klaster Gowa

PALANGKA RAYA – Almarhum MA (74) menghembuskan
nafas terakhir sekitar pukul 23.40 WIB di Rumah Sakit Doris Sylvanus (RSDS)
Palangka Raya. MA ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) karena
memiliki gejala mirip dengan corona virus atau covid-19 dan amarhum baru
mengikuti kegiatan keagamaan di Gowa, Sulawesi Selatan.

Namun, meninggalnya almarhum belum dapat
dipastikan akibat corona atau tidak. Pasalnya, pihak rumah sakit masih menunggu
hasil pemeriksaan swab yang dikirim ke luar Kalteng.

“Kita tidak bisa menetapkan beliau,
meninggal karena corona atau tidak. Sebab, hasil pemeriksaan swab belum keluar.
Tetapi benar PDP karena gejala yang ditunjukkan dan almarhum baru dari
mengikuti kegiatan di Gowa,” kata Kabid Humas RSDS dr Riza Syahputra.

Baca Juga :  NGERI ! Kematian Pasien Covid-19 di Kapuas Tertinggi

Dia menjelaskan, pasien di rujuk ke RSDS
sekitar 1 atau 2 haru lalu dari RS Kapuas. Dan saat dirujuk, almarhum sudah
berstatus PDP.

“Pukul 23.17 WIB tadi malam, pasien mulai
gawat atau bahasa medisnya penurunan kesadaran. Perawat lapor ke dokter piket
yang sedang bertugas melayani pasien di UGD,” ucapnya.

Dan pasien memang masuk isolasi karena status
PDP. Mendapati laporan dokter kemudian melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital,
cek gula darah, cek elektrolit.

“Dokter juga cek tensi dan tanda-tana
vital lainnya. Saat semua diperiksa tensi pasien tidak terukur, artinya sudah
gawat. Dan dokter melakukan pertolongan dengan RJP atau resusitasi jantung
paru.  Namun usaha itu tidak tertolong.
Pada pukul 23.40 pasein meninggal dunia,” ujarnya.

Baca Juga :  Sukseskan Food Estate, Kades Hingga Camat Sementara Dilarang Terbitkan

Penanganan jenazah
almarhum sendiri kemungkinan akan dilakukan dengan prosedur ketat penanganan
wabah. “Ya kemungkinan dengan penanganan khusus, karena meninggal disaat
wabah. Tetapi perlu diingat, pasien belum positif karena hasil swab belum
keluar. Kita tidak boleh menzolimi almarhum dan mari kita doakan,” ucapnya. 

PALANGKA RAYA – Almarhum MA (74) menghembuskan
nafas terakhir sekitar pukul 23.40 WIB di Rumah Sakit Doris Sylvanus (RSDS)
Palangka Raya. MA ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) karena
memiliki gejala mirip dengan corona virus atau covid-19 dan amarhum baru
mengikuti kegiatan keagamaan di Gowa, Sulawesi Selatan.

Namun, meninggalnya almarhum belum dapat
dipastikan akibat corona atau tidak. Pasalnya, pihak rumah sakit masih menunggu
hasil pemeriksaan swab yang dikirim ke luar Kalteng.

“Kita tidak bisa menetapkan beliau,
meninggal karena corona atau tidak. Sebab, hasil pemeriksaan swab belum keluar.
Tetapi benar PDP karena gejala yang ditunjukkan dan almarhum baru dari
mengikuti kegiatan di Gowa,” kata Kabid Humas RSDS dr Riza Syahputra.

Baca Juga :  NGERI ! Kematian Pasien Covid-19 di Kapuas Tertinggi

Dia menjelaskan, pasien di rujuk ke RSDS
sekitar 1 atau 2 haru lalu dari RS Kapuas. Dan saat dirujuk, almarhum sudah
berstatus PDP.

“Pukul 23.17 WIB tadi malam, pasien mulai
gawat atau bahasa medisnya penurunan kesadaran. Perawat lapor ke dokter piket
yang sedang bertugas melayani pasien di UGD,” ucapnya.

Dan pasien memang masuk isolasi karena status
PDP. Mendapati laporan dokter kemudian melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital,
cek gula darah, cek elektrolit.

“Dokter juga cek tensi dan tanda-tana
vital lainnya. Saat semua diperiksa tensi pasien tidak terukur, artinya sudah
gawat. Dan dokter melakukan pertolongan dengan RJP atau resusitasi jantung
paru.  Namun usaha itu tidak tertolong.
Pada pukul 23.40 pasein meninggal dunia,” ujarnya.

Baca Juga :  Sukseskan Food Estate, Kades Hingga Camat Sementara Dilarang Terbitkan

Penanganan jenazah
almarhum sendiri kemungkinan akan dilakukan dengan prosedur ketat penanganan
wabah. “Ya kemungkinan dengan penanganan khusus, karena meninggal disaat
wabah. Tetapi perlu diingat, pasien belum positif karena hasil swab belum
keluar. Kita tidak boleh menzolimi almarhum dan mari kita doakan,” ucapnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru