25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Beri Kado HUT Kobar, Gubernur : Insyaallah 2020 Dibangun Jembatan Gant

PALANGKA RAYA-Ketika
memasuki usai ke-60, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mendapat kado istimewa
dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng. Pasalnya, pemprov akan membangunkan
dua jembatan gantung di kabupaten berjuluk Bumi Marunting Batu Aji ini. Akan
tetapi, realisasi bukan dalam tahun ini, melainkan akan dilaksanakan tahun
depan (2020).

Hal itu disampaikan
langsung oleh Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran saat menghadiri perayaan peringatan
HUT ke-60 Kobar, di halaman kantor bupati setempat, Kamis (3/10). Dengan semakin
bertambahnya usia, semakin pula terlihat berbagai perkembangan dan kemajuan
luar biasa di wilayah Kabupaten Kobar. Kemajuan ini begitu terlihat selama masa
kepemimpinan Bupati Hj Nurhidayah dan Wakil Bupati (Wabup) Ahmadi Riansyah,
yang merupakan sosok pemimpin kreatif dan inovatif.

Baca Juga :  Masih Hidup, Bayi Laki-Laki Ditemukan di Semak Pinggir Jalan

“Beberapa waktu lalu, bupati
mengajukan untuk pembangunan jembatan gantung. Ya sudah, insyaallah 2020
mendatang kami akan bangunkan jembatan di Kampung Baru dan Mendawai, sepenuhnya
menggunakan dana Pemprov Kalteng,” kata gubernur saat diwawancarai awak media.

Diungkapkannya, dengan
pembangunan jembatan gantung tersebut diharapkan bisa menjadi penghubung dua
wilayah, sekaligus akses warga dari dan ke dua wilayah tersebut. Meski
demikian, gubernur memberi catatan  bahwa
jembatan tersebut mesti bisa dijaga dan dipergunakan sesuai fungsinya.

“Karena jembatan itu
nanti hanya digunakan untuk pejalan kaki,” tegasnya.

Kami berharap jembatan
ini menjadi jalan untuk membuka tempat-tempat baru dan pertemuan-pertemuan baru
antarwarga. Selain itu, semoga dengan hadirnya infrastruktur itu pun dapat mempererat
dan mengukuhkan kerukunan antarawarga karena terjalinnya pertemuan yang bisa
membawa energi positif.

Baca Juga :  Tim Intai Satpol PP Tangkap Tangan Komplotan Pembakar Lahan

“Kemudian tercipta
pemikiran-pemikiran pembangunan di Kobar agar lebih berkah,” tutur gubernur.

Orang nomor satu di
Kalteng ini menambahkan, bupati dan wabup Kobar dinilai telah fokus pada pembangunan
infrastruktur, pendidikan dan kesehatan. Hal itu sejalan dengan arah dan fokus
Pemprov Kalteng. Saat ini, sambung suami Yulistra Ivo Azhari itu, masa
kepemimpinanya sudah memasuki tahun keempat. Ia menginginkan agar sebelum masa
kepemimpinannya berakhir, pembangunan di bidang infrastruktur, khususnya jalan
dan jembatan, bisa dilaksanakan dengan maksimal, demi membuka keterisolasian
wilayah-wilayah terpencil di Kalteng ini.  

“Pada tahun keempat ini saya tidak ingin melihat
masih ada wilayah yang terisolasi,” pungkasnya. (abw/ala)

PALANGKA RAYA-Ketika
memasuki usai ke-60, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mendapat kado istimewa
dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng. Pasalnya, pemprov akan membangunkan
dua jembatan gantung di kabupaten berjuluk Bumi Marunting Batu Aji ini. Akan
tetapi, realisasi bukan dalam tahun ini, melainkan akan dilaksanakan tahun
depan (2020).

Hal itu disampaikan
langsung oleh Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran saat menghadiri perayaan peringatan
HUT ke-60 Kobar, di halaman kantor bupati setempat, Kamis (3/10). Dengan semakin
bertambahnya usia, semakin pula terlihat berbagai perkembangan dan kemajuan
luar biasa di wilayah Kabupaten Kobar. Kemajuan ini begitu terlihat selama masa
kepemimpinan Bupati Hj Nurhidayah dan Wakil Bupati (Wabup) Ahmadi Riansyah,
yang merupakan sosok pemimpin kreatif dan inovatif.

Baca Juga :  Masih Hidup, Bayi Laki-Laki Ditemukan di Semak Pinggir Jalan

“Beberapa waktu lalu, bupati
mengajukan untuk pembangunan jembatan gantung. Ya sudah, insyaallah 2020
mendatang kami akan bangunkan jembatan di Kampung Baru dan Mendawai, sepenuhnya
menggunakan dana Pemprov Kalteng,” kata gubernur saat diwawancarai awak media.

Diungkapkannya, dengan
pembangunan jembatan gantung tersebut diharapkan bisa menjadi penghubung dua
wilayah, sekaligus akses warga dari dan ke dua wilayah tersebut. Meski
demikian, gubernur memberi catatan  bahwa
jembatan tersebut mesti bisa dijaga dan dipergunakan sesuai fungsinya.

“Karena jembatan itu
nanti hanya digunakan untuk pejalan kaki,” tegasnya.

Kami berharap jembatan
ini menjadi jalan untuk membuka tempat-tempat baru dan pertemuan-pertemuan baru
antarwarga. Selain itu, semoga dengan hadirnya infrastruktur itu pun dapat mempererat
dan mengukuhkan kerukunan antarawarga karena terjalinnya pertemuan yang bisa
membawa energi positif.

Baca Juga :  Tim Intai Satpol PP Tangkap Tangan Komplotan Pembakar Lahan

“Kemudian tercipta
pemikiran-pemikiran pembangunan di Kobar agar lebih berkah,” tutur gubernur.

Orang nomor satu di
Kalteng ini menambahkan, bupati dan wabup Kobar dinilai telah fokus pada pembangunan
infrastruktur, pendidikan dan kesehatan. Hal itu sejalan dengan arah dan fokus
Pemprov Kalteng. Saat ini, sambung suami Yulistra Ivo Azhari itu, masa
kepemimpinanya sudah memasuki tahun keempat. Ia menginginkan agar sebelum masa
kepemimpinannya berakhir, pembangunan di bidang infrastruktur, khususnya jalan
dan jembatan, bisa dilaksanakan dengan maksimal, demi membuka keterisolasian
wilayah-wilayah terpencil di Kalteng ini.  

“Pada tahun keempat ini saya tidak ingin melihat
masih ada wilayah yang terisolasi,” pungkasnya. (abw/ala)

Terpopuler

Artikel Terbaru