Dalam debat publik ketiga, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) nomor urut 1, Willy Midel Yoseph dan Habib Ismail bin Yahya (Willy-Habib), menegaskan komitmennya untuk menghadirkan perubahan yang nyata bagi Kalteng.
Elektabilitas pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Willy Midel Yoseph dan Habib Ismail, menunjukkan tren positif. Berdasarkan survei internal yang dilakukan oleh tim pemenangan, keduanya kini menempati posisi teratas dibandingkan calon-calon lainnya dalam Pilkada Kalteng 2024.
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Willy Midel Yoseph dan Habib Ismail bin Yahya (Willy-Habib), berkomitmen membawa perubahan signifikan untuk Kalteng.
Calon Gubernur Kalimantan Tengah, Willy Midel Yoseph, menegaskan pentingnya keberanian untuk melakukan perubahan demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah.
Kampanye Akbar pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) nomor urut 01, Willy M. Yoseph dan Habib Ismail bin Yahya, siap digelar pada 13 November 2024 di Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).
Pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Willy M. Yoseph dan Habib Ismail bin Yahya, tengah bersiap menghadapi debat publik kedua sebagai upaya memperkuat penyampaian visi dan misi kepada masyarakat.
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Willy Midel Yoseph dan Habib Said Ismail, menegaskan komitmen mereka terhadap kesejahteraan perempuan di Kalimantan Tengah.
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Nomor Urut 1, Willy Midel Yoseph dan Habib Ismail bin Yahya (Willy-Habib), menyoroti pentingnya perubahan signifikan di Kalteng.
Kabupaten Gunung Mas dipastikan akan menjadi basis kuat bagi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Willy Midel Yoseph dan Habib Said Ismail bin Yahya.
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Nomor Urut 1, Willy M. Yoseph dan Habib Ismail bin Yahya, mengungkapkan komitmennya untuk mempercepat pemerataan ekonomi.