Satlantas Polres Seruyan memberikan pemahaman atau sosialisasi kepada kalangan pelajar yang ada di Kabupaten Seruyan tentang peraturan berlalu-lintas maupun hal-hal lainnya saat berkendara.
Pria pengendara sepeda motor di Kota Kuala Pembuang terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami luka-luka serius usai terlibat kecelakaan dengan sebuah truk di persimpangan Persil Raya Kecamatan Seruyan Hilir, Rabu (25/10).
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui dinas terkaitnya terus melakukan berbagai upaya dalam mencegah stunting di kabupaten setempat. Salah satunya dengan upaya meningkatkan peran aktif orang tua dan masyarakat dalam membina tumbuh kembang bayi dan balita.
Hal itu dibuktikan dengan menggelar kegiatan lomba Balita Sehat tingkat Kabupaten Seruyan. Kegiatan positif ini sendiri dihadiri dan dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Seruyan, Djainuddin Noor di Lapangan Tennis Indoor Kuala Pembuang, Senin (23/10).
"Saya berharap dengan adanya lomba balita saat ini dapat memotivasi para orang tua untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan orang tua dalam pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita secara optimal serta mencegah stunting pada anak," katanya.
Secara umum Pj Bupati Seruyan menjelaskan bahwa, tujuan dari lomba balita saat ini adalah untuk meningkatkan peran aktif dan kesadaran orang tua dan masyarakat dalam membina dan memantau tumbuh kembang bayi dan balitanya.
Adapun peserta lomba balai desa sehat tingkat Kabupaten Seruyan tahun 2023 terdiri dari dua kategori. Yaitu umur 6 bulan sampai dengan 24 bulan dan umur 2 tahun sampai dengan 5 tahun.
Menurutnya, kegiatan lomba balita saat ini merupakan langkah edukasi, dan menyosialisasikan kepada seluruh orang tua. Baik ibu atau ayah yang memiliki bayi, atau balita karena anak usia balita merupakan periode emas pertumbuhan.
"Kepada siapapun pemenang lomba balita sehat nantinya, saya ucapkan terima kasih dan selamat, dan semoga bisa menjadi contoh dalam hidup sehari-hari. Serta memotivasi orang-orang terdekat dan sekitar bagaimana mencetak bayi dan balita yang sehat," pungkasnya. (ais/hnd)
Gerakan Mahasiswa Palangka Raya (Gempar) melakukan aksi geruduk Polda Kalteng menuntut keadilan bagi pelaku penembakan kericuhan Seruyan. Aksi digelar di depan Gedung Polda Kalteng, Senin (23/10/2023).
Setelah beberapa bulan dilanda kekeringan akibat kemarau panjang, akhirnya Kota Kuala Pembuang Kabupaten Seruyan diguyur hujan dengan intensitas cukup deras.
Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji, mengungkapkan situasi di Seruyan sampai saat ini masih tergolong kondusif. Â Meski demikian, tim investigasi gabungan dari Mabes Polri tetap melakukan investigasi.
Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji, mengatakan saat ini tidak ada penahanan terhadap 20 warga Seruyan yang terlibat kericuhan antara aparat dan warga yang terjadi di Desa Bangkal, Kecamatan Seruyan Raya, Kabupaten Seruyan, beberapa pekan lalu. Dia menyebutkan warga diamankan hanya untuk proses pemeriksaan.
Seorang pria berinisial Y ini tidak bisa berbuat banyak setelah tertangkap tangan oleh Satresnarkoba Polres Seruyan. Pria tersebut ditangkap lantaran membawa barang haram narkotika yang diduga jenis sabu dan ganja di Jalan Antang Patahu depan Pos 2 PT. Hamparan Masawit Bangun Persada (HMBP) Desa Bangkal, Kecamatan Seruyan Raya, Kabupaten Seruyan, Minggu (15/10) lalu.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMdes) setempat berharap agar Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di wilayah Kabupaten Seruyan terus berinovasi.