Gunungan sampah material sisa produksi dari sektor industri ataupun sampah rumah tangga yang menumpuk di lokasi tempat pembuangan akhir (TPA) Jalan Tjilik Riwut Km 14 Kota Palangka Raya, menjadi sumber penghasilan bagi kalangan masyarakat tertentu.
Diketahui, sampah-sampah tersebut berasal dari sampah rumah tangga yang dibuang secara sembarangan oleh warga sekitar. Walhasil, saat air mengalami kenaikan sampah pun akan naik dan menyebabkan bau busuk di mana-mana.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya, Achmad Zaini menegaskan dua wilayah prioritas penanganan sampah. Â Kedua wilayah tersebut, adalah Kecamatan Pahandut dan Jekan Raya. Pasalnya, dua kecamatan ini yang dinilai paling banyak penduduknya.