Sejumlah 108 tokoh dipanggil presiden terpilih Prabowo Subianto untuk masuk ke kabinetnya. Mereka berasal dari latar belakang berbeda.
Mulai dari pengusaha, politisi, artis, atlet, hingga aktivis. Di antara nama-nama itu, sejumlah di antaranya merupakan aktivis 1998 yang berkontribusi menumbangkan orde baru.
Presiden terpilih, Prabowo Subianto, hari ini tepat berusia 73 tahun, pada Kamis (17/10). Sejumlah ucapan pun datang dari berbagai kalangan, diantaranya para menteri ekonomi di Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hingga menjelang detik-detik akhir pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, perwakilan PDI Perjuangan tak jua dipanggil untuk menjadi calon menteri di kabinet baru.
Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam dua hari terakhir telah memanggil setidaknya 108 kandidat calon menteri, wakil menteri, dan kepala badan, ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.
Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh ke kediamannya yang terletak di Kertanegara, Jakarta Selatan pada Senin (14/10/2024).
Dalam pertemuan tersebut, tercatat ada 49 orang yang menghadap Prabowo, termasuk sejumlah menteri dari kabinet sebelumnya serta tokoh dan politisi partai.
Menteri BUMN Erick Thohir memenuhi panggilan Presiden terpilih Prabowo Subianto di kediamannya Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, pada Senin (14/10) malam. Dia mengatakan, pemanggilan ini berkaitan dengan rencana ke depan di pemerintahan Prabowo mendatang. Salah satunya menyoroti soal kondisi dunia yang kompleks.
Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil puluhan nama untuk menjadi menteri dalam kabinet pemerintahan yang dipimpin selama lima tahun mendatang. Mereka berdatangan satu per satu ke kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (14/10).
Mantan istri Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Veronica Tan, turut dipanggil ke kediaman Presiden RI terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (14/10).
Yusril Ihza Mahendra mengakui bahwa Presiden Terpilih Prabowo Subianto meminta bantuan kepada dirinya untuk masuk dalam kabinet di pemerintahan yang akan datang. Kepada awak media, Yusril mengakui bahwa dirinya diminta untuk mengisi pos di bidang hukum dan hak asasi manusia. Menurut dia, itu adalah bidang yang selama ini dia geluti.Â