Bakal Calon Wakil Presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka melakukan konsolidasi ke Kota Palembang. Di hadapan ribuan pendukungnya, Gibran mengatakan bahwa pasangan Prabowo-Gibran optimistis menang satu putaran pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Wakil Rois Syuriyah PWNU Jawa Timur KH Mutawakkil Allah mengatakan visi misi, program dan hatinya Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto sudah melekat dan sesuai dengan kyai-kyai dan Warga NU di Jawa Timur.
Bakal Calon Presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto lakukan ziarah ke makam pendiri NU Hadrasyaikh Hasyim Asy'ari dan makam KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Ponpes Tebuireng Jombang Jawa Timur.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid percaya diri mampu membawa suara pemilih Nahdlatul Ulama (NU). Dia percaya suara NU akan lebih banyak tertuju kepada Prabowo-Gibran.
Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diisi sejumlah orang-orang yang duduk di perusahaan BUMN. Beberapa memutuskan mundur demi menjalankan tugas sebagai tim sukses.
Calon Presiden RI dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto berjanji akan menyiapkan anggaran sebesar USD 30 Miliar atau mencapai Rp 450 triliun untuk program makan siang gratis bagi anak-anak dan ibu hamil guna mencegah stunting
PROKALTENG.CO - Sejak didapuk sebagai bacawapres Prabowo Subianto pada akhir bulan lalu, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sampai saat ini masih belum mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) sebagai kader PDI Perjuangan.
Bacapres Prabowo Subianto menyatakan akan melanjutkan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia menilai, pembangunan selama ini berdampak positif bagi masyarakat.
Bacapres Prabowo Subianto mengaku sudah banyak berubah dibanding pada saat mengarungi Pilpres 2014 dan 2019. Pada periode itu, Prabowo terkenal lebih tegas layaknya seorang prajurit TNI. Namun, kini Prabowo lebih banyak bercanda bahkan berjoget.
Bacapres Prabowo Subianto bertekad meningkatkan kesejahteraan kelompok tenaga pengajar. Hal itu dianggap penting karena berkaitan dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).