NANGA BULIK, PROKALTENG.CO - Pupus sudah harapan HL (41), warga Desa Sekoban, Kecamatan Lamandau. Pasalnya, ia telah ditipu oleh calon istri dengan memabawa kabur uang sebesar Rp 32 juta.
NANGA BULIK, PROKALTENG.CO - Guna menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat dalam melakukan penyampaian pendapat di muka umum Kapolda Kalteng menerbitkan maklumat, Kamis (16/11/2023).
NANGA BULIK, PROKALTENG.CO - Jajaran Satresnarkoba Polres Lamandau melakukan pemusnahan barang bukti narkotika hasil pengungkapan peredaran narkoba Jalan Lintas Kalimantan, Wilayah Kabupaten Lamandau, Rabu 25 Oktober 2023.
NANGA BULIK, PROKALTENG.CO -
Jajaran Satreskrim Polres Lamandau, menetapkan seorang kakek inisial Ms (69) sebagai tersangka pencabulan anak perempuan di bawah umur berusia 6 tahun di wilayah Kabupaten Lamandau.
NANGA BULIK, PROKALTENG.CO - Jajaran Polda Kalteng melalui Satreskrim Polres Lamandau mengamankan satu orang pelaku pencurian yang selama ini beraksi di siang hari atau biasa disebut dengan spesialias rumah kosong.
NANGA BULIK, PROKALTENG.CO - Jajaran Polda Kalteng melalui Satreskrim Polres Lamandau mengamankan satu orang pelaku pencurian yang beraksi di siang hari dan bikin resah masyarakat.
NANGA BULIK, PROKALTENG.CO - Kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur kembali terjadi di Kabupaten Lamandau. Anak-anak yang seharusnya dijaga dan dalam perlindungan malah dijadikan pelampiasan hawa nafsu oleh seorang laki-laki terduga pelaku yang sudah berusia 70 tahun.
Dua hari berturut-turut, terjadi kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Parahnya, keduanya disebabkan oleh pengendara bocah atau anak di bawah umur.
Pemilu 2024 merupakan pesta demokrasi terbesar yang akan menjadi bukti kematangan demokrasi Indonesia sekaligus menjadi titik penentuan masa depan bangsa. Melihat pentingnya hal tersebut, Polres Lamandau mengadakan Apel Gelar Pasukan Operasi “Mantap Brata Telabang 2023-2024” wilayah hukum Polres Lamandau, di Lapangan Mapolres Lamandau, Selasa (17/10/2023).
Sampel dari jasad bayi dan terduga orang tua kandung bayi untuk bahan tes DNA telah dikirim ke laboratorium forensik Surabaya milik Polda Jatim, pekan lalu. Sebelum mendapat kepastian dari hasil tes DNA, jajaran Polres Lamandau belum berani menetapkan terduga pelaku sebagai tersangka.