Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto memuji kinerja seluruh presiden Indonesia karena dianggap memiliki jasanya masing-masing. Termasuk presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri juga disebutnya berjasa.
Nirina Zubir menyatakan mundur dari aktivitas mendukung Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024. Ini dilakukannya karena tidak ada satupun dari ketiga Capres berkomitmen memberantas mafia tanah.
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar optimistis dirinya bersama Anies Baswedan lolos putaran kedua pemilihan presiden (pilpres) 2024. Hal itu disampaikan sosok yang karib disapa Cak Imin ini dalam konsolidasi relawan Seknas Kuning Ijo Biru (KIB) di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (12/1).
Calon presiden (capres) 01 Anies Baswedan menghadiri acara desak Anies di Samarinda, dalam acara tersebut Anies berjanji menjadikan Kota Samarinda menjadi kota maju seperti Jakarta.
Anies menyatakan Kota Samarinda sebagai salah satu kota yang akan ditingkatkan jika nanti dirinya tepilih menjadi presiden
Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bertekad menjadikan Indonesia negara maju. Oleh karena itu, TKN percaya Prabowo dan Gibran mampu mewujudkan itu bila menjadi pemimpin bangsa.
Capres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto bertekad menjadi TNI AL lebih kuat lagi. Terutama untuk menjaga perairan Indonesia dari kapal-kapal asing. Hal itu menyusul masih maraknya ilegal fishing yang merugikan nelayan lokal.
Capres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto menunjukkan komitmennya terhadap kesejahteraan nelayan Indonesia. Dia ingin, para nelayan bisa lebih sejahtera. Kekayaan laut Indonesia wajib dinikmati oleh para nelayan lokal.
Lautan manusia memenuhi Gedung Grha Mulya di Samarinda, Kalimantan Timur untuk menyambut Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan pada Kamis (11/1). Dalam kesempatan itu, ia menyebut bahwa kondisi di Kalimantan Timur membutuhkan perubahan.
Anies Baswedan, Calon Presiden RI, menyatakan bahwa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 bukan hanya tentang pemilihan kepala negara baru, melainkan sebuah kesempatan untuk mengubah kebijakan guna meningkatkan kesejahteraan rakyat.