Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalimantan Tengah (Dispursip Kalteng) menyampaikan sejumlah tantangan yang dihadapi dalam penguatan literasi dan pengembangan sumber daya manusia pustakawan.
Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI), Aminudin Aziz, melakukan kunjungan kerja ke Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalimantan Tengah (Dispursip Kalteng), Senin (4/8).
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tengah berupaya menjadikan perpustakaan daerah sebagai pusat literasi, yang tidak hanya melayani masyarakat setempat. Tetapi juga pengunjung dari luar daerah.
Gedung layanan perpustakaan baru di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) telah diresmikan awal pekan lali. Gedung itu diharapkan tidak hanya menjadi simbol fisik, tetapi benar-benar menjadi pusat literasi dan aktivitas produktif bagi masyarakat.
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpustaka) Kabupaten Kapuas terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan minat baca masyarakat melalui berbagai program inovatif.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) tengah gencar mensosialisasikan kepada masyarakat termasuk para pelajar tentang aplikasi E-Perpus.
Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Duwel Rawing. Menyebut, pentingnya perpustakaan sebagai sarana efektif untuk belajar. Perpustakaan bukan hanya tempat untuk menyimpan buku, tetapi juga merupakan pusat pengetahuan yang dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
Untuk menumbuhkan minat baca masyarakat, kualitas dan pelayanan perpustakaan di Katingan harus ditingkatkan. Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Katingan Pransang, ketika membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Tenaga Pengelola Perpustakaan dan Pustakawan Pemerintah Kabupaten Katingan tahun 2024 di aula Bappeda[1]litbang Kabupaten Katingan, Senin (24/6).