Beberapa nampaknya terobsesi dengan penampilan, entah itu penampilan mereka, status di media sosial, atau bagaimana orang lain menilai mereka. Meskipun wajar untuk peduli terhadap hal-hal tersebut sampai batas tertentu, namun bagi sebagian orang hal itu menjadi fokus utama mereka.
Banyak orang yang tidak menyadari bahwa memiliki hobi yang nyata dan bermanfaat sangatlah penting untuk kesehatan mental dan kebahagiaan hidup. Bahkan, tanpa disadari, kurangnya kegiatan yang memuaskan seperti hobi bisa memengaruhi perilaku kita sehari-hari.
Orang dewasa bisa dikategorikan manusia yang sudah berumur dan berpikiran Baligh. Tetapi kadang dewasa cuma umurnya saja namun akal pikirnya masih seperti di masa kecil alias kekanak-kanakan.
Meskipun harapan kita adalah agar orang di sekitar bersikap jujur dan terbuka, kenyataannya, tidak semua orang mengekspresikan perasaan negatif mereka secara langsung.
Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa sebagian orang dengan mudah menarik banyak pengikut di media sosial sementara yang lain kesulitan untuk mendapatkannya?
Banyak dari kita mungkin tidak menyadari bahwa ada perilaku halus yang memiliki kekuatan besar dalam memotivasi dan menginspirasi orang lain untuk mencapai potensi terbaik mereka.
Tumbuh dengan orang tua yang bercerai bisa memberikan pengalaman emosional yang mendalam, yang berpengaruh pada cara seseorang berkembang dan berinteraksi dengan dunia.
Kepribadian seseorang sering kali tercermin dari perilakunya. Jika kelakuan buruk, jangan heran jika orang lain kehilangan rasa hormat atau bahkan enggan berdekatan.