Sebagai dokter, saya merasa prihatin atas kondisi yang dihadapi para dokter residen di Indonesia. Selama bertahun-tahun, saya menyaksikan dan mendengar bagaimana adik-adik saya, dokter-dokter muda yang sedang menjalani pendidikan spesialis, harus bekerja keras dengan mengorbankan waktu, tenaga, serta pikiran tanpa mendapatkan imbalan yang sepadan.