PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan, tingkat bantuan kemanusiaan yang tidak memadai yang mencapai Jalur Gaza, sangat kurang untuk memenuhi kebutuhan pokok warga Palestina.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Senin (21/10) mengecam keras pembunuhan massal warga sipil di Gaza Utara di tengah serangan mematikan Israel di wilayah Palestina.
Program Pangan Dunia (WFP) PBB memperingatkan krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Jalur Gaza utara, dengan serangan Israel yang terus berlanjut membuat pasokan makanan tidak dapat masuk ke wilayah tersebut.
Markas Besar (Mabes) TNI mengonfirmasi bahwa kontak tembak antara Israel Defense Force (IDF) dengan Hizbullah menyebabkan salah satu tower pengamatan di Markas United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL), Naqoura, Lebanon Selatan terkena tembakan Tank Merkava milik IDF. Akibatnya, prajurit TNI yang bertugas di sana mengalami luka-luka.
Para ahli PBB mengatakan mereka khawatir dengan meningkatnya serangan antara Israel dan Lebanon dan mendesak penghentian segera permusuhan di tengah risiko meluasnya konflik ke seluruh wilayah, dikutip dari ANTARA.
Fraksi Partai Golongan Karya atau Golkar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan meminta pemerintah daerah setempat dapat melakukan upaya dalam menambah pendapatan asli daerah (PAD). Salah satunya melalui sektor Pajak Bumi Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2).
Israel tak menggubris resolusi gencatan senjata yang telah disepakati Dewan Keamanan PBB. Sehari pascaresolusi itu lolos, pasukan militer Israel membombardir Rafah tanpa ampun.
Serangan yang dilancarkan Israel tampaknya tak hanya mengincar Hamas, namun juga ingin mematikan semua infrastruktur yang ada di Kota Gaza. Informasi terbaru menyatakan bahwa ada 22 rumah sakit telah berhenti beroperasi.
Gaza disebut sebagai “kuburan bagi anak-anak” kata Sekretariat Jenderal PBB, Antonio Guterees pada Senin (6/11). Hal ini disampaikan Antonio Guterees, memperkuat tuntutan untuk melakukan gencatan senjata di daerah tersebut.