Dokter spesialis kedokteran olahraga dari Rumah Sakit Pondok Indah-Bintaro dr Antonius Andi Kurniawan, Sp.K.Om menilai masyarakat di Indonesia semakin gemar menjalankan gaya hidup aktif yang banyak mendatangkan banyak manfaat bagi kesehatan.
Di era serba canggih ini, tampaknya tidak ada orang yang tidak menggunakan media sosial, seperti Instagram, Facebook, Twitter atau Tiktok.Namun, masyarakat umum lebih banyak memanfaatkan Instagram mereka untuk berbagi.
Di era digital saat ini, kebiasaan scrolling di media sosial seakan menjadi bagian dari rutinitas sehari-hari. Namun, jika dilakukan secara berlebihan, kebiasaan ini bisa berdampak buruk, terutama bagi kesehatan mental.
Media sosial, termasuk WhatsApp merupakan sebuah ruang untuk penggunanya bisa saling berinteraksi dan berbagi informasi.Di samping dari orang-orang yang lebih suka menyimak, ada beberapa orang yang sangat menyukai berbagi pendapat tentang hampir dari segala hal.
Membangun personal branding di media sosial bukanlah hal yang mustahil bagi seorang introvert.Dengan pendekatan yang strategis, seseorang yang cenderung introvert ataupun pemalu yang lebih suka bekerja di balik layar tetap bisa menciptakan kehadiran digital yang kuat dan profesional.
Apakah Anda termasuk orang yang jarang atau bahkan tidak pernah memposting di media sosial? Meskipun di era digital ini hal tersebut terkesan aneh, ternyata ada sejumlah alasan dan perilaku unik di balik keputusan ini.
Apakah Anda pernah melihat orang yang bahagia dan bangga di media sosial ternyata di dunia nyata mereka adalah orang paling kesepian? Ini bisa terjadi oleh siapapun dan dengan perilaku yang berbeda-beda pula