Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo menyoroti tingginya angka migrasi penduduk sebagai salah satu penyebab meningkatnya kemiskinan di wilayah ini.
Garis kemiskinan di Kalimantan Tengah (Kalteng) pada September 2024 tercatat di peringkat 6 terendah se Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng, Agnes Widiastuti, Rabu (15/1/2025).
Penjabat (Pj) Bupati Murung Raya (Mura), Hermon bersama Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Murung Raya, Lulus Riadi, melaksanakan dialog interaktif melalui program Dialog Kalteng Menyapa di RRI Palangka Raya, Senin (30/12) lalu.
Kemiskinan adalah tantangan yang kompleks dan multidimensi, melibatkan berbagai aspek kehidupan seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan sosial budaya. Penanggulangannya, memerlukan kerja sama yang erat antarsemua pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat.
Calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Nadalsyah Koyem dan H. Supian Hadi, menyatakan komitmen mereka untuk mengentaskan kemiskinan di Kalteng melalui berbagai upaya konkret.
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Abdul Razak – Sri Suwanto (ASRI), memaparkan berbagai strategi untuk mengatasi tingginya angka kemiskinan di provinsi ini.
Program pengentasan kemiskinan di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) oleh pemerintah daerah (pemda), baik provinsi, kabupaten dan kota, agar terus ditingkatkan lagi. Supaya angka kemiskinan di daerah ini terus berkurang.
Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), M. Abadi. Meminta agar seluruh Perusahaan Besar Swasta (PBS) di wilayah Kotim memaksimalkan pemberdayaan tenaga kerja lokal. Langkah ini dinilai penting untuk membantu menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan di daerah.