Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalteng menggelar Konsultasi Publik Penetapan Kawasan Konservasi Taman Pesisir Ujung Pandaran (KKP3K-06) - Tanjung Cemeti (KKP3K-07) Provinsi Kalteng.
Pemerintah Kota Palangka Raya berkomitmen melakukan transformasi sosial dengan mengubah citra Kampung Ponton yang selama ini dikenal negatif.
Wilayah yang sebelumnya kerap disebut sebagai “kampung narkoba” itu, kini tengah diarahkan untuk menjadi kampung wisata yang menarik dan berdaya saing.
Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran beserta Wakil Gubernur (Wagub) Edy Pratowo dan jajaran meninjau Lewu Sabaru di Kelurahan Sabaru, Kecamatan Sebangau, Selasa (14/1).
Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran melakukan blusukan ke kawasan Rindang Banua alias Ponton, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Senin (6/1/2025).
Untuk menata pemukiman kumuh di Kawasan Kompleks Buruh, Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) melaksanakan penataan pemukiman melalui Program Lewu Bahalap, Selasa (31/12/2024).
Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) membahas hasil kunjungan kerja Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Rakor ini berlangsung di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah, Jumat (15/11/2024).
Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) terus melakukan penataan dan mempercantik wajah Kota Pulang Pisau. Salah satu kawasan yang dipercantik yakni Jalan Abel Gawei, Rei II. DPUPR Kabupaten Pulang Pisau saat ini tengah membangun pedestrian di kawasan tersebut.
Kawasan kumuh di wilayah Murung Raya, menjadi perhatian kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Murung Raya.
Ketua Komisi II DPRD Murung Raya, Heriyus meminta pelaksanaan program dan kegiatan penanggulangan kawasan kumuh oleh pihak Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kabupaten setempat, tahun anggaran 2024 ini dapat dilaksanakan dengan baik dan tepat sasaran.
Pemerintah Kota Palangkaraya terus melakukan pembangunan infrastruktur jalan. Apalagi belakangna ini, banyak keluhan masyarakat di media sosial terkait kerusakan jalan yang dinilai parah, namun belum juga diperbaiki oleh dinas terkait.