Musim kemarau telah memicu munculnya titik panas (hotspot) di sejumlah wilayah di Kabupaten Lamandau. Masyarakat diminta waspadai potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Plt. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangkaraya, Hendrikus Satriya Budi, menyatakan bahwa pihaknya telah menangani 27 kasus kebakaran lahan dalam beberapa waktu terakhir.
Berdasar data terakhir yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangkaraya, tercatat 16 lahan terbakar selama periode Januari hingga Juli pertengahan tahun 2024 ini.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangkaraya mencatat sebanyak 16 kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi sepanjang tahun 2024. Total luasan lahan yang terbakar mencapai 8,62 hektare.
Memasuki musim kemarau di tahun 2024 ini, Pemkab Barsel tampaknya mulai melaksanakan pengawasan secara intensif, terhadap faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kebakaran lahan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Timur (Kotim). Mengeluarkan peringatan serius terkait potensi meningkatnya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), yang sebagian besar disebabkan oleh tindakan manusia yang tidak bertanggung jawab.
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) mulai bermunculan. Pada Juli ini, memasuki kondisi cuaca yang makin panas, bencana karhutla mulai melanda sejumlah wilayah.
Mewakili Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalimantan Tengah, Kepala Bidang Pemadaman dan Pengendalian Operasi, Kibue menghadiri Apel Kesiapsiagaan Karhutla Tahun 2024, bertempat di Halaman Kantor Bupati Katingan, Selasa (16/7/2024).
Petugas pemadam kebakaran Dalkarhutla Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah, Selasa (16/7/2024) siang berjibaku memadamkan api di lahan milik warga Jalan G. Obos X, Kota Palangkaraya.
Berdasarkan prediksi BMKG, wilayah Kabupaten Katingan mulai Juli hingga Agustus 2024, memasuki musim kemarau. Oleh sebab itu Kabupaten Katingan saat ini mulai siaga terhadap bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla).