Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Abdul Hafid, menyoroti kondisi Jembatan Mentaya atau Jembatan Bajarum di Kabupaten Kotawaringin Timur yang dinilainya sudah tidak representatif lagi untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas.
Pejabat sementara (Pjs) Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Yang juga Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Shalahudin. Mengevaluasi rencana pembangunan Jembatan Mentaya dan mengalihkan prioritas untuk pembangunan jalan di wilayah seberang Sungai Mentaya.
Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, terus menunjukkan komitmennya dalam membangun infrastruktur di provinsi tersebut menjelang akhir masa jabatannya.
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) telah menyepakati kerja sama untuk membangun Jembatan Mentaya. Rencana pembangunan tersebut diharapkan bisa dimulai pada tahun 2025.