Jelang peryaaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) inflasi di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masih terlihat aman. Hal itu diketahui dari data yang dihimpun oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kotim.
Antisipasi lonjakan harga jelang natal dan tahun baru (nataru), Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kalteng bersama BI Kalteng gelar High Level Meeting. Di Aula Betang Hapakat lantai IV Kantor Perwakilan BI Kalteng, Jumat (8/12). Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H. Edy Pratowo.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palangkaraya, Amos Adam Residul mengatakan komoditas cabai rawit, angkutan udara, dan beras ikut andil sebagai penymbang inflasi pada November 2023 lalu.
Pada bulan November 2023, terjadi inflasi di Kota Palangka Raya sebesar 0,26 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 117,57. Hal ini disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palangkaraya, Amos Adam Residul
Beberapa waktu lalu Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palangkaraya melalui Statistisi Madya, Chandra Birawa mengatakan Kota Palangkaraya berada di peringkat kelima kota dengan inflasi tertinggi di bulan Oktober lalu. Mengetahui hal ini, Anggota Komisi B DPRD Kota Palangkaraya, Noorkhalis Ridha mengaku sangat menyayangkan.
Komisi II DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng di ruang komisi II DPRD Kalteng, Rabu (22/11).
Statistisi Madya BPS Kota Palangkaraya, Chandra Birawa. Mengatakan pada bulan Oktober 2023 terjadi inflasi sebesar 0,63 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 117, 27.
Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran mengungkapkan inflasi di Provinsi Kalteng saat ini masih terkendali berkat kerja sama semua pihak.
trategi Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya dalam menangani inflasi dan mengurangi dampak resesi dengan menggelar operasi pasar turut diapresiasi oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya, Norkhalis Ridha.