Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan). Telah resmi menetapkan Rimbun, sebagai Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) untuk periode 2024-2029.
Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Rudianur. Mengatakan pihaknya sangat mendukung penyesuaian peraturan daerah. Terhadap pengelolaan keuangan daerah. Terlebih pengelolaan keuangan daerah yang baik harus memiliki asas filosofi kebijakan politik anggaran yang berpihak pada kebutuhan dan kepentingan masyarakat.
Ketua DPRD sementara Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Dra.Rinie. Mengatakan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan dan kondusifitas selama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), serentak yang akan digelar pada 27 November 2024 nanti.
Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), M. Abadi. Meminta agar seluruh Perusahaan Besar Swasta (PBS) di wilayah Kotim memaksimalkan pemberdayaan tenaga kerja lokal. Langkah ini dinilai penting untuk membantu menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan di daerah.
Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), M.Kurniawan Anwar. Mengatakan bahwa pembangunan Jembatan Mentaya diharapkan benar-benar terealisasi. Karena nantinya akan memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi wilayah seberang, khususnya di Kecamatan Seranau.
Setelah pelantikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) pada tanggal 14 Agustus 2024 lalu hingga saat ini Proses pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di DPRD belum dapat dilaksanakan karena masih menunggu penetapan pimpinan definitif.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Mendorong pembangunan rumah sakit di Kecamatan Talawang, karena selama ini kalau ada yang sakit sementara puskesmas tidak mampu menangani akan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr.Murjani Sampit.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Syahbana. Mengapresiasi atas bantuan alat mesin pertanian (alsintan) yang diberikan oleh pemerintah pusat dan daerah untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi, yang akan berdampak pada kesejahteraan petani di wilayah Kabupaten Kotim
Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Marudin. Mengatakan pemerintah daerah perlu meningkatkan pagu anggaran untuk promosi aset dan potensi pariwisata di daerah ini sehingga nantinya menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD).
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Rudianur. Meminta pemerintah daerah untuk terus membantu mengembangkan sektor pertanian. Hal ini untuk meningkatkan perekonomian para petani khususnya di wilayah selatan.