Persoalan pengangguran di Kota Palangka Raya masih menjadi perhatian serius bagi kalangan legislatif. Sekretaris Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Rana Muthia Oktari.
Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Tantawi Jauhari. Menekankan pentingnya perbaikan penataan dan kebersihan di kawasan Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar Datah Manuah.
Wakil Ketua II DPRD Kota Palangka Raya, Nenie A. Lambung. Mengajak pengembangan Posyandu agar tak hanya fokus pada layanan kesehatan dasar, tetapi juga menjadi pusat edukasi gizi dan kesehatan mental
Wakil Ketua II DPRD Kota Palangka Raya, Nenie A. Lambung. Berharap Posyandu yang ada di Kota Palangka Raya dapat bertransformasi menjadi pusat layanan kesehatan keluarga yang komprehensif dan adaptif
Anggota Komisi II DPRD Palangka Raya, Noorkhalis Ridha. Menekankan pentingnya keterlibatan komunitas Masyarakat Peduli Api (MPA) dalam mencegah dan menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
Ketua Komisi I DPRD Kota Palangka Raya, Hj. Mukarramah. Mendorong Pemerintah Kota Palangka Raya untuk melaksanakan evaluasi kinerja terhadap kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) secara objektif,
Anggota DPRD Kota Palangka Raya kembali menyoroti persoalan pajak kendaraan bermotor yang masih menjadi perhatian, terutama terkait tingkat kepatuhan wajib pajak yang belum maksimal.
Adanya surat edaran dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengenai meningkatnya kasus Covid-19 di beberapa negara mendapat perhatian dari Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, HM. Hasan
Upaya penurunan angka stunting di Kota Palangka Raya kembali mendapat sorotan serius dari Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Widodo. Ia menekankan bahwa keberhasilan program ini
Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Subandi memberikan apresiasi kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palangka Raya atas capaian dalam 100 hari pertama masa kepemimpinannya.