Cuaca yang tidak menentu belakangan ini, dengan kombinasi antara hujan deras dan terik matahari, telah menyebabkan peningkatan risiko penyakit di kalangan masyarakat.
Ratusan pegawai honorer yang bekerja di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mengharapkan pemerintah daerah (Pemda) untuk tetap memperhatikan nasib mereka, terutama menjelang perubahan nomenklatur yang akan berlaku pada 2024.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mengingatkan para kepala desa (Kades) di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau agar mengelola dana desa (DD) dengan sebaik-baiknya.
Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Carles Prenky, menekankan pentingnya Perusahaan Besar Swasta (PBS) yang berinvestasi di wilayah Gumas untuk mematuhi Peraturan Daerah (Perda) No. 8 Tahun 2017 tentang tenaga kerja lokal.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mendorong pemuda di wilayah tersebut untuk lebih aktif berperan dalam pembangunan daerah, serta menjauhi perilaku negatif seperti pergaulan bebas, penyalahgunaan alkohol, dan obat-obatan terlarang.
DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mengingatkan Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan, dan Pertanahan (DLHKP) agar meningkatkan patroli rutin di Taman Hutan Raya (Tahura) Lapak Jaru.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Nomi Aprilia, menekankan pentingnya upaya pencegahan dan pengawasan terhadap perilaku bullying di lingkungan sekolah.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menggelar rapat paripurna terkait laporan Badan Anggaran (Banggar) mengenai hasil pembahasan Raperda Perubahan APBD Tahun 2024.
Dalam hitungan hari, pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Gunung Mas, yang dijadwalkan berlangsung pada 27 November 2024, semakin dekat.