Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol resmi diberhentikan dari jabatannya setelah Mahkamah Konstitusi menguatkan keputusan parlemen untuk memakzulkan dirinya pada Jumat (4/4).
Setelah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kotawaringin Timur (Kotim) 2024 yang cukup panjang. Bupati Kotim Halikinnor menegaskan pentingnya kembali merajut persatuan demi kemajuan daerah.
Penjabat (Pj) Bupati Murung Raya (Mura), Hermon mengajak semua untuk menjadikan tahun baru, sebagai kesempatan untuk memperbaiki diri, meningkatkan kreativitas. Selain itu, membangun hal-hal positif yang bermanfaat bagi keluarga, masyarakat, dan daerah.
Wacana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mencuat. Presiden RI Prabowo Subianto baru-baru ini melontarkan wacana tersebut ke publik pada saat acara Hari Ulang Tahun (HUT) Golkar.
Melalui sambutannya dalam perayaan Puncak HUT ke-60 Partai Golkar di SICC, Bogor, pada Kamis (12/12/2024), Presiden Prabowo Subianto menegaskan perlu perbaikan sistem demokrasi di Indonesia. Hal tersebut disetujui Prabowo saat mendengar pernyataan dari Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia.
ERA DIGITAL telah membawa perubahan besar dalam kehidupan manusia, termasuk dalam dunia politik dan demokrasi. Teknologi kini menjadi salah satu penggerak partisipasi rakyat, meningkatkan transparansi, dan memperkuat akuntabilitas pemerintahan.
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 berlangsung meriah di Lapas Narkotika Kelas IIA Kasongan, Kalimantan Tengah. Warga binaan bersama jajaran petugas antusias menyalurkan hak pilih mereka di Tempat Pemungutan Suara Khusus (TPS-K) 901, Rabu (27/11).
Penyelenggaraan pemilihan umum yang bersih, lancar, dan sesuai dengan prinsip demokrasi menjadi komitmen bersama semua pihak di Kalimantan Tengah (Kalteng).
Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Agustin Teras Narang menegaskan bahwa korupsi merupakan salah satu masalah besar yang menghambat perkembangan demokrasi dan cita-cita negara, seperti yang tercantum dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia (UUD NRI 1945).
PERTEMUANÂ antara Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri bukan sekadar momen simbolis, tetapi menjadi pusat perhatian dalam dinamika politik nasional yang lebih luas.