Anggota DPRD Kalteng dari Fraksi PDI Perjuangan, Nyelong Inga Simon, menyuarakan keprihatinannya terhadap kondisi masyarakat Dayak, khususnya mereka yang berprofesi sebagai peladang dan penambang emas
Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran menegaskan, inisiatif ini dirancang untuk mengangkat derajat masyarakat Dayak dan memastikan pembangunan merata hingga ke wilayah pelosok.
Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disparbudpora) Kota Palangka Raya, Hj. Iin Hendrayati Idris, turut hadir menyaksikan Lomba Keterampilan Tradisional Menjawet Uwei di rangk
Pemerintah Kota Palangka Raya terus berupaya mengembangkan sektor pariwisata berbasis kearifan lokal, sebagai strategi utama untuk meningkatkan perekonomian daerah. Kota ini memiliki potensi besar, mulai dari keindahan alam, seni budaya, hingga tradisi unik masyarakat Dayak yang autentik.
Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran mengapresiasi tinggi terhadap pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) I Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
POHON Laban atau kerap disebut alaban dengan nama latin dikenal Vitex pinnata adalah pohon dari keluarga Lamiaceae, asli dari Asia Selatan dan Tenggara. Pohon ini tersebar di bagian Indo-Malaysia, Kalimantan, Sabah dan Sarawak. Kemudian terus ke bagian utara Indonesia yaitu India, Sri Lanka, Kamboja dan Filipina.
INDONESIA merupakan negara yang sering disebut kaya akan seni dan budaya. Hal ini tentu dapat dilihat dari berbagai macam faktor pendukung seperti upacara dan ritual adat, rumah adat, pakaian adat, seni musik, seni tari, seni rupa, senjata, bahasa dan tentunya suku bangsa.
Fraksi PAN DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Mendorong agar seluruh jajaran perangkat daerah, baik di kecamatan maupun pemerintah desa agar menempatkan masyarakat hukum adat Dayak sebagai bagian dari insan Pembangunan.