PILKADA yang semestinya menjadi pesta demokrasi kembali tercoreng oleh kekerasan. Seorang saksi pasangan calon (Paslon) nomor urut 2, Slamet Junaidi-Achmad Mahfudz (Jimat Sakteh), menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang bersenjata celurit di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang.