Suasana Lebaran di Kotawaringin Timur (Kotim) tahun ini akan terasa lebih istimewa. Bupati Kotim, Halikinnor mengumumkan akan menggelar open house perdananya sejak dilantik kembali sebagai bupati
Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor, menunda perombakan pejabat di lingkungan pemerintah daerah setempat. Ia menyatakan bahwa sebelum melakukan rotasi atau pelantikan pejabat baru, dirinya akan fokus pada evaluasi kinerja terlebih dahulu.
Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor, melihat peluang besar untuk memperkuat sinergisitas antardaerah. Salah satunya, melalui kerja sama dengan kabupaten lain untuk menstabilkan harga rotan di wilayah Kotim. Hal ini, menurut dia, akan berdampak langsung pada kesejahteraan petani rotan di daerahnya.
Ramadan bukan sekadar bulan penuh ibadah, tetapi juga momen terbaik untuk berbagi dengan sesama. Sebagai bentuk kepedulian sosial, Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor, mengajak aparatur sipil negara (ASN), karyawan, serta masyarakat muslim di Kotim untuk menunaikan zakat fitrah, zakat mal, infak dan sedekah melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Puluhan tamu undangan, mulai dari pejabat daerah hingga tokoh masyarakat, berkumpul dalam acara buka puasa bersama Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Minggu (2/3).
Senyum sumringah tampak di wajah para murid SDN 1 Sawahan, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Senin (24/2). Hari itu, mereka menikmati sajian istimewa dalam program makanan bergizi gratis (MBG), yang mulai dijalankan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), H Halikinnor. Menegaskan komitmennya untuk membuka ruang dialog dan kolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat. Dalam upaya membangun daerah yang lebih maju lagi. Keterbukaan itu dinilai mampu menampung aspirasi dan keinginan masyarakat untuk kesejahteraan dan kemajuan bagi daerah.
Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) H Halikinnor. Menekankan pentingnya perencanaan yang matang oleh setiap perangkat daerah (PD) untuk menghindari penumpukan program dan kegiatan pada akhir tahun. Terutama terkait kegiatan fisik yang sering kali tertunda hingga penghujung tahun.
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tengah berupaya menjadikan perpustakaan daerah sebagai pusat literasi, yang tidak hanya melayani masyarakat setempat. Tetapi juga pengunjung dari luar daerah.