Pelaksana tugas (Plt) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangkaraya, Hendrikus Satria Budi melalui Kepala Sub Bidang Kesiapsiagaan, Balap Sipet mengatakan terjadi penurunan debit genangan air di Jalan Pelatuk V, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangkaraya.
Berdasarkan prakiraan BMKG Kota Palangkaraya, beberapa pekan terakhir wilayah Kalimantan Tengah, khususnya Kota Palangkaraya akan terus diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat. Sehingga dengan curah hujan yang terjadi itu, akan dapat mengakibatkan banjir yang menggenangi beberapa ruas jalan.
Kota Palangka Raya kembali diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga deras. Plt Kepala BPBD Kota Palangka Raya Hendrikus Satria Budi mengatakan kondisi cuaca yang ekstrem tersebut menuntut masyarakat untuk waspada dan menyiapkan segala hal agar tidak menyebabkan kerugian atau korban jiwa, Rabu (10/1).
Pelaksana tugas (Plt) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangkaraya, Hendrikus Satria Budi melalui Kepala Sub Bidang Kesiapsiagaan, Balap Sipet mengungkapkan terjadi 707 bencana di Kota Palangkaraya selama tahun 2023.
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat telah mengguyur Kota Palangkaraya dalam beberapa hari terakhir ini. Tak jarang hal ini, mengakibatkan sejumlah ruas jalan tergenang air.
Plt Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangkaraya, Hendrikus Satria Budi melalui Kasubid Kesiapsiagaan BPBD Kota Palangkaraya, Balap Sipet mengatakan, meski hujan cukup deras disertai angin dan petir, namun hingga saat ini belum ada laporan titik kawasan yang mengalami banjir.
Berdasarkan hasil analis data dari Impact Based Forecast - BMKG pada tgl 6 Januari 2024 menyatakan bahwa Provinsi Kalimantan Tengah masuk dalam kategori siaga untuk potensi banjir.
Penunjukkan jabatan Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangkaraya, Berlianto berdasarkan Surat Perintah Tugas nomor 870/325/BKPSDM.PK2PA.03/X/2023 oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Palangkaraya, Hera Nugrahayu telah berakhir, Selasa (2/1) kemarin.
Hujan deras yang mengguyur Kota Palangka Raya, Sabtu (25/11) malam mengakibatkan beberapa pohon tumbang. Sebab, tak hanya hujan deras saja, bahkan disertai angina kencang.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangkaraya mulai gencar melakukan langkah antisipasi dini dalam penanggulangan bencana banjir di wilayah Kota Palangkaraya. Pasalnya saat ini diketahui telah memasuki musim pancaroba. Upaya antisipasi tersebut difokuskan kepada sejumlah titik rawan banjir di beberapa wilayah.
Ratusan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Kota Palangkaraya selama musim kemarau tahun ini. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangkaraya, melaporkan jumlah kasus karhutla yang tercatat di tahun 2023 mencapai 637 kali di beberapa titik.