Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, mencatat 99 kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi sepanjang tahun 2024, dengan total luas lahan yang terbakar mencapai 32,12 hektare.
Pasca hujan yang mengguyur kota Palangkaraya, Rabu (6/3/2024) mengakibatkan kenaikan debit air setinggi 20 cm hingga 28 cm di Jalan Anoi, Kota Palangkaraya pada Kamis, (7/3/2024)
Pelaksana tugas (Plt) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangkaraya, Hendrikus Satria Budi. Melalui Kepala Sub Bidang Kesiapsiagaan, Balap Sipet mengatakan secara umum Palangkaraya masuk status siaga mendekati waspada sepanjang tahun 2024.
BPBD Kota Palangkaraya menggelar Konsultasi Publik ke-2 SOP Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan Berbasis Peringatan Dini di Kota Palangkaraya dilaksanakan di Ruang Peteng Karuhei I, Senin (13/11) pagi.
Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kota Palangkaraya masih terus terjadi. Akibatnya, kabut asap yang menyelimuti kota semakin pekat, dan mengganggu berbagai sektor seperti kesehatan.