Di Amerika kemarin itu saya bertemu empat wanita istimewa.
Yang satu bernama Mel, di Oakland, tidak jauh dari rumah masa kecil Kamala Harris. Aslinyi Banyuwangi. Tamatan Madrasah Aliyah. Tidak pakai jilbab. Kaca mata hitamnya dipadu dengan jaket ketat yang keren. Dia sangat menjaga diri agar hanya makan makanan yang pasti halal.
Amerika disebut sedang kemalingan lagi. Kali ini di halaman belakangnya sendiri: Amerika Latin.
Saat Presiden Prabowo ke Lima minggu ini, Presiden Xi Jinping juga ke sana ibu kota Peru tersebut.
Wakil Presiden AS Kamala Harris berharap, Amerika tidak memasuki era kegelapan pasca Pilpres 5 November 2024 yang dimenangkan pesaingnya, Donald Trump.
Posisi saat ini, Harris mengantongi 223 electoral votes dari minimal 270 electoral colleges yang dipersyaratkan untuk memenangkan Pilpres AS. Terpaut jauh dari Trump, yang telah berhasil meraup 294 electoral votes.
Pemerintah Rusia dipastikan akan mengusir sejumlah diplomat Amerika Serikat sebagai pembalasan atas pengusiran yang dilakukan AS terhadap staf perutusan Rusia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa