26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

5 Ritual Pagi ini Bisa Turunkan Berat Badan

Berat badan tak hanya soal mengurangi makan. Selain harus dibarengi dengan berolahraga rutin, Anda juga dapat mengoptimalkan upaya tersebut dengan melakukan ritual pagi untuk membantu turunkan berat badan.

Setelah berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi dalam membantu merencanakan program diet Anda, maksimalkan dengan melakukan atau memperbaiki kebiasaan-kebiasaan pada pagi hari ini:

1. Buang Air Besar

Ritual pagi ini memang tidak boleh dilewatkan. Pasalnya, pagi hari adalah waktu yang tepat untuk membersihkan perut. Karena, pada umumnya gerakan usus besar pada waktu tersebut dapat membantu mengeluarkan sisa makanan yang tidak diperlukan usus secara optimal.

Bila lancar dan rutin buang air besar tiap pagi, maka Anda akan terhindar dari perut kembung, konstipasi, atau peningkatan berat badan yang tak perlu.

2. Timbang Berat Badan

Setelah buang air besar, biasakan untuk menimbang berat badan. Gunakan timbangan yang sama, pada waktu yang sama, dengan pakaian yang sama (misalnya dengan pakaian tidur atau tanpa pakaian).

Kebiasaan ini gunanya agar Anda mengetahui perubahan pada berat badan. Jadi, tak ada lagi istilah “kecolongan” akibat jarang menimbang berat badan dan makan sesukanya.

3. Perbanyak Minum Air Putih

Setelah bangun tidur, biasakan untuk minum segelas air putih untuk membantu memenuhi kebutuhan cairan harian. Menurut penelitian, mereka yang memenuhi kebutuhan cairan harian lebih mudah menurunkan berat badan ketimbang yang tidak.

Baca Juga :  Yuk! Bantu si Kecil Mengatasi Kendala Bahasa dan Komunikasi

4. Olahraga

Akan sangat baik bila Anda menyempatkan diri untuk olahraga terlebih dulu sebelum beraktivitas. Kalau bisa punya waktu dan disiplin ke gym, bagus. Jika tidak, Anda bisa memilih olahraga yang Anda suka dan mampu dilakukan.

Misalnya senam dengan dipandu video tutorial, joging keliling kompleks tempat tinggal, berenang, atau bersepeda.

Hal terpenting adalah olahraga secara teratur setidaknya tiga kali seminggu, selama 30-60 menit setiap sesinya.

Olahraga akan membantu membakar kalori dan lemak, sehingga dapat membuang kelebihan berat badan yang tak diinginkan.

Perlu diingat bahwa dalam tiga bulan pertama program penurunan berat badan Anda, sebaiknya lakukan olahraga kardio untuk membakar lemak dan menurunkan berat badan. Lewat dari tiga bulan, kombinasikan dua sesi olahraga angkat beban untuk menambah massa otot.

5. Sarapan

Salah satu kesalahan terbesar saat diet adalah dengan melewatkan sarapan. Padahal, sarapan adalah waktu makan terpenting dalam sehari. Begitu pentingnya, sampai ada pepatah “makan pagi ala raja, siang bak pangeran, dan malam seperti pengemis”.

Selain itu, pentingnya sarapan untuk kesehatan juga telah dibuktikan oleh banyak penelitian. Mulai dari membantu menurunkan berat badan, menurunkan risiko obesitas, serta penyakit lainnya seperti penyakit jantung.

Dengan disiplin sarapan setiap pagi, selain Anda bisa menabung energi dan nutrisi yang cukup untuk beraktivitas hingga siang nanti, Anda juga akan terhindar dari rasa lapar yang mendera sebelum jam makan siang.

Baca Juga :  Penelitian: 1-2 dari 10 Orang Justru Tertular Covid-19 di Rumah Sakit

Mereka yang tidak rutin sarapan sering kali dapat merasa lapar sebelum waktunya. Ujung-ujungnya, Anda malah melahap camilan, apalagi camilan yang tidak sehat.

Camilan yang tinggi kalori, gula, dan lemak justru bisa lebih jahat daripada menu makan besar, dan dapat dengan mudah bikin berat badan naik.

Tak hanya itu, melewatkan sarapan juga bisa membuat Anda kalap makan dan tidak bijak dalam memilih menu makan siang.

Menu sarapan yang dianjurkan adalah yang tinggi protein, sehingga membuat perut kenyang lebih lama. Jadi, kemungkinan Anda tergoda untuk ngemil dan makanan berlebihan saat makan siang bisa diminimalkan.

Contoh menu makan yang baik adalah telur, yoghurt, keju, kacang-kacangan, dan susu.

Untuk memastikan pola makan Anda terjaga saat diet, paling amannya adalah menyiapkan bekal makan dan camilan dari rumah. Hindari terlalu banyak mengonsumsi makanan yang digoreng, tinggi gula, dan tinggi lemak.

Mendapatkan tubuh ideal memang kadang bisa sulit. Namun, dengan tekad sekuat baja, melibatkan dokter spesialis gizi untuk merencanakan diet yang sesuai kondisi tubuh, olahraga rutin, mendapatkan dukungan dari orang-orang sekitar, serta melakukan ritual pagi di atas untuk turunkan berat badan, niscaya angka timbangan yang Anda idamkan bisa diraih.(RN/RPA/klikdokter)

Berat badan tak hanya soal mengurangi makan. Selain harus dibarengi dengan berolahraga rutin, Anda juga dapat mengoptimalkan upaya tersebut dengan melakukan ritual pagi untuk membantu turunkan berat badan.

Setelah berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi dalam membantu merencanakan program diet Anda, maksimalkan dengan melakukan atau memperbaiki kebiasaan-kebiasaan pada pagi hari ini:

1. Buang Air Besar

Ritual pagi ini memang tidak boleh dilewatkan. Pasalnya, pagi hari adalah waktu yang tepat untuk membersihkan perut. Karena, pada umumnya gerakan usus besar pada waktu tersebut dapat membantu mengeluarkan sisa makanan yang tidak diperlukan usus secara optimal.

Bila lancar dan rutin buang air besar tiap pagi, maka Anda akan terhindar dari perut kembung, konstipasi, atau peningkatan berat badan yang tak perlu.

2. Timbang Berat Badan

Setelah buang air besar, biasakan untuk menimbang berat badan. Gunakan timbangan yang sama, pada waktu yang sama, dengan pakaian yang sama (misalnya dengan pakaian tidur atau tanpa pakaian).

Kebiasaan ini gunanya agar Anda mengetahui perubahan pada berat badan. Jadi, tak ada lagi istilah “kecolongan” akibat jarang menimbang berat badan dan makan sesukanya.

3. Perbanyak Minum Air Putih

Setelah bangun tidur, biasakan untuk minum segelas air putih untuk membantu memenuhi kebutuhan cairan harian. Menurut penelitian, mereka yang memenuhi kebutuhan cairan harian lebih mudah menurunkan berat badan ketimbang yang tidak.

Baca Juga :  Yuk! Bantu si Kecil Mengatasi Kendala Bahasa dan Komunikasi

4. Olahraga

Akan sangat baik bila Anda menyempatkan diri untuk olahraga terlebih dulu sebelum beraktivitas. Kalau bisa punya waktu dan disiplin ke gym, bagus. Jika tidak, Anda bisa memilih olahraga yang Anda suka dan mampu dilakukan.

Misalnya senam dengan dipandu video tutorial, joging keliling kompleks tempat tinggal, berenang, atau bersepeda.

Hal terpenting adalah olahraga secara teratur setidaknya tiga kali seminggu, selama 30-60 menit setiap sesinya.

Olahraga akan membantu membakar kalori dan lemak, sehingga dapat membuang kelebihan berat badan yang tak diinginkan.

Perlu diingat bahwa dalam tiga bulan pertama program penurunan berat badan Anda, sebaiknya lakukan olahraga kardio untuk membakar lemak dan menurunkan berat badan. Lewat dari tiga bulan, kombinasikan dua sesi olahraga angkat beban untuk menambah massa otot.

5. Sarapan

Salah satu kesalahan terbesar saat diet adalah dengan melewatkan sarapan. Padahal, sarapan adalah waktu makan terpenting dalam sehari. Begitu pentingnya, sampai ada pepatah “makan pagi ala raja, siang bak pangeran, dan malam seperti pengemis”.

Selain itu, pentingnya sarapan untuk kesehatan juga telah dibuktikan oleh banyak penelitian. Mulai dari membantu menurunkan berat badan, menurunkan risiko obesitas, serta penyakit lainnya seperti penyakit jantung.

Dengan disiplin sarapan setiap pagi, selain Anda bisa menabung energi dan nutrisi yang cukup untuk beraktivitas hingga siang nanti, Anda juga akan terhindar dari rasa lapar yang mendera sebelum jam makan siang.

Baca Juga :  Penelitian: 1-2 dari 10 Orang Justru Tertular Covid-19 di Rumah Sakit

Mereka yang tidak rutin sarapan sering kali dapat merasa lapar sebelum waktunya. Ujung-ujungnya, Anda malah melahap camilan, apalagi camilan yang tidak sehat.

Camilan yang tinggi kalori, gula, dan lemak justru bisa lebih jahat daripada menu makan besar, dan dapat dengan mudah bikin berat badan naik.

Tak hanya itu, melewatkan sarapan juga bisa membuat Anda kalap makan dan tidak bijak dalam memilih menu makan siang.

Menu sarapan yang dianjurkan adalah yang tinggi protein, sehingga membuat perut kenyang lebih lama. Jadi, kemungkinan Anda tergoda untuk ngemil dan makanan berlebihan saat makan siang bisa diminimalkan.

Contoh menu makan yang baik adalah telur, yoghurt, keju, kacang-kacangan, dan susu.

Untuk memastikan pola makan Anda terjaga saat diet, paling amannya adalah menyiapkan bekal makan dan camilan dari rumah. Hindari terlalu banyak mengonsumsi makanan yang digoreng, tinggi gula, dan tinggi lemak.

Mendapatkan tubuh ideal memang kadang bisa sulit. Namun, dengan tekad sekuat baja, melibatkan dokter spesialis gizi untuk merencanakan diet yang sesuai kondisi tubuh, olahraga rutin, mendapatkan dukungan dari orang-orang sekitar, serta melakukan ritual pagi di atas untuk turunkan berat badan, niscaya angka timbangan yang Anda idamkan bisa diraih.(RN/RPA/klikdokter)

Terpopuler

Artikel Terbaru