PROKALTENG.CO – Pfizer (PFE.N) telah mengumumkan, vaksin Covid buatannya aman dan efektif untuk anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun. Kepastian ini mendorong regulator AS, untuk mengesahkan vaksinasi tersebut dalam beberapa minggu ke depan.
Dalam rilisnya, Pfizer menyebut, pemberian 10 mikrogram atau 1/3 dosis anak usia 12 tahun ke atas, dapat diberikan kepada anak usia 5-11 tahun, dengan jarak antar vaksin 21 hari.
Antibodi yang dihasilkan dalam pemberian vaksin ini, relatif sama dengan antibodi yang dihasilkan kelompok usia 16-25 tahun, yang disuntik vaksin Pfizer.
Mendorong Sekolah Tatap Muka
Biro Sensus AS menyebut, anak-anak berusia di bawah 17 tahun mewakili 22 persen dari populasi masyarakat di negara tersebut.
Untuk kelompok anak-anak, sejauh ini, vaksinasi Covid baru dapat diberikan pada usia 12 tahun ke atas.
Pemberian vaksin terhadap kelompok usia 12 tahun ke bawah, tentunya akan mendorong lebih banyak anak-anak kembali ke bangku sekolah, dan banyak orangtua dapat kembali bekerja.
Di Mississippi, sebanyak 2 persen siswa selesai menjalani karantina pada 10 September.
Peneliti Universitas Washington memperkirakan, 94 dari 100 sekolah di distrik tersebut, kini menawarkan sistem pembelajaran online pada sebagian siswanya. Jumlah ini melonjak hingga 2 kali lipat, dibanding yang direncanakan pada Juli.
Fakta ini menyulitkan orangtua, terutama ibu, untuk berkomitmen pada pekerjaan.
Tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan di AS pada Agustus 2021, dilaporkan mencapai 56,2 persen. Turun 1,6 poin persentase dibanding Februari 2020.
Reuters menyebut, penurunan ini lebih besar daripada laki-laki, meski proporsi perempuan yang bekerja di luar rumah faktanya memang lebih kecil.