Site icon Prokalteng

Atasi Sunburn Dengan Lidah Buaya

atasi-sunburn-dengan-lidah-buaya

Lidah buaya, yang memiliki keampuhan anti-inflamasi sekaligus punya efek menenangkan kulit yang meradang. Lebih dari sekadar menggelap, kulit yang terbakar matahari atau sunburn juga bisa membuat kulit memerah, perih, bahkan bisa melepuh.

Karena itu Anda bisa atasi sunburn dengan lidah buaya.

Lidah buaya atau aloe vera dikenal memiliki daun yang tebal, lancip, dan berdaging, yang dapat tumbuh sekitar 12-19 inci (30-50 cm).

Setiap daun penuh dengan jaringan berlendir yang menyimpan air berbentuk seperti gel, sehingga menjadikan daunnya tebal.

Gel tersebut mengandung sebagian besar senyawa bioaktif dalam tanaman, termasuk vitamin, mineral, asam amino, dan antioksidan.

Karena kandungannya yang beragam, tanaman lidah buaya sudah digunakan selama ribuan tahun untuk mengatasi masalah kesehatan. Mulai dari gangguan kulit, masalah pencernaan, bahkan untuk membantu menurunkan kadar gula darah.

Selain itu, lidah buaya juga dikenal sebagai tanaman tropis yang dapat mengobati luka, salah satunya sunburn atau kulit terbakar matahari. Sehingga, lidah buaya kadang disebut sebagai “burn plant“.

Paparan sinar matahari yang terik atau saat sedang berlibur ke pantai atau daerah tropis lainnya, kulit berpotensi mengalami sunburn. Apalagi jika Anda tidak mendapatkan perlindungan yang baik seperti pakaian yang menutupi sebagin besar kulit dan penggunaan tabir surya secara benar.

Efektivitas lidah buaya dalam mengatasi sunburn

Ada cukup banyak penelitian yang menunjukkan bahwa ‘daging’ lidah buaya dapat digunakan untuk membantu proses penyembuhan akibat sunburn.

Beberapa penelitian terdahulu pun telah membuktikan bahwa lidah buaya bermanfaat dalam penyembuhan luka bakar tingkat pertama hingga kedua, yang meliputi sengatan matahari ringan sampai sedang.

Dalam penelitian yang lebih baru, ditemukan bahwa terdapat kandungan senyawa dalam lidah buaya yang disebut aloin. Senyawa tersebut diketahui memiliki sifat anti-inflamasi.

Kulit yang terbakar matahari akan tampak memerah dan kering. Pada kondisi tersebut, lidah buaya dapat membantu mengurangi kemerahan, melembapkan kulit, dan mencegah pengelupasan akibat sunburn.

Untuk mengobati sunburn, Anda dapat menggunakan lidah buaya secara langsung. Caranya adalah dengan mengeluarkan isi daun lidah buaya yang berbentuk gel bening, lalu dioleskan ke bagian kulit yang mengalami sunburn. Ulangi beberapa kali sehari bila perlu.

Jika Anda kesulitan mendapatkan tanaman lidah buaya, American Academy of Dermatology mengatakan bahwa Anda juga dapat menggunakan berbagai produk yang berbahan dasar lidah buaya dalam bentuk krim atau gel.

Produk yang disarankan adalah yang kandungan lidah buayanya sekitar 90-100 persen. Selain itu, lidah buaya yang suhunya dingin akan lebih efektif dalam membantu mengatasi kulit yang mengalami sunburn.

Ada penelitian yang dilakukan oleh tim dokter bedah plastik yang dipublikasikan dalam jurnal medis “Journal of Pakistan Medical Association”, yang membandingkan lidah buaya dengan silver sulphadiazine 1 persen untuk mengatasi luka bakar derajat dua. Hasilnya, pasien yang diberi lidah buaya mengalami penyembuhan yang lebih cepat.

Sunburn umumnya bukanlah hal serius yang bisa pulih dengan sendirinya. Namun, jika kulit terlalu sering terpapar sinar matahari, khususnya saat sedang terik-teriknya, itu bisa menyebabkan kerusakan jangka panjang. Selain itu, kerusakan yang ditimbulkan juga dapat meningkatkan risiko terkena kanker kulit.

Hingga kini, banyak orang mengatasi sunburn dengan lidah buaya karena punya sifat anti-infamasi dan efek menenangkan gejala kulit yang memerah, perih, atau melepuh.

Meski bisa bantu mengatasi luka bakar, tetapi ingat bahwa lidah buaya hanya efektif pada luka bakar derajat pertama dan kedua.(RN/RH/klikdokter)

Exit mobile version