JAKARTA-Rutin mengonsumsi bawang putih dikabarkan bisa
menurunkan risiko kanker payudara. Namun, benarkah hal tersebut?
Penelitian dari University of Puerto Rico melibatkan 314
wanita dengan kanker payudara, serta 346 wanita sehat usia 30 hingga 76 tahun.
Selama 6 tahun pengamatan, hasil studi menunjukkan wanita
yang makan makanan berbumbu sofrito lebih dari sekali sehari mengalami
penurunan 67% risiko kanker payudara dibanding wanita yang tidak
memakannya.
Khasiat makan bawang putih untuk menurunkan risiko kanker
payudara ini kemungkinan besar berasal dari flavonol dan organosulfur. Keduanya
diketahui memiliki sifat antikarsinogenik yang bisa mencegah perkembangan
sel-sel kanker.
Sayangnya studi ini masih memiliki banyak keterbatasan, di
antaranya masih dilakukan dalam skala kecil.
Kemudian, penelitian ini juga belum memperkirakan
banyaknya jumlah bawang yang dikonsumsi untuk mencegah kanker payudara.
Berdasarkan penelitian di atas, potensi bawang untuk
melindungi tubuh dari kanker payudara memang belum terbukti efektif.
Namun, tidak ada salahnya jika Anda menambahkan bawang
putih atau bawang bombay pada masakan yang Anda buat.
Alasannya karena bawang putih dan bawang
bombay mengandung fosfor, kalsium, kalium, vitamin C, zat besi, dan
natrium yang berguna bagi tubuh.
Akan tetapi, Anda tidak perlu mengonsumsi bawang secara
berlebihan dalam sekali makan.
Menurut laman Cleveland Clinic, terlalu banyak makan
bawang bisa menyebabkan masalah, seperti bau mulut, bau badan, perut kembung,
dan sakit perut. Jadi, konsumsi saja secukupnya secara rutin.(HelloSehat/jpnn)