26.7 C
Jakarta
Tuesday, September 17, 2024

Stop Terlalu Banyak Konsumsi Gula, Ternyata Ini Resikonya

MENGONSUMSI gula secara berlebihan bisa berdampak buruk pada kesehatan kulit Anda. Berikut ini beberapa masalah kulit yang bisa terjadi akibat konsumsi gula berlebihan:

Memperburuk Jerawat

Peradangan akibat konsumsi gula berlebih juga bisa memperburuk masalah kulit yang umum, seperti jerawat.

Sebuah studi tahun 2018 yang diterbitkan dalam Journal of Pediatrics menemukan hubungan antara konsumsi minuman ringan sarat gula dan jerawat.

Para peneliti menemukan bahwa kemungkinan jerawat parah hingga sedang secara signifikan lebih tinggi pada remaja yang mengonsumsi minuman ini setiap hari, dibandingkan dengan mereka yang tidak minum minuman manis.

Risiko jerawat bahkan lebih tinggi ketika peserta mengonsumsi lebih dari 100 gram gula setiap hari.

Mempercepat Penuaan Kulit

Bagi para wanita yang khawatir akan penuaan dini, sebaiknya hindari konsumsi gula berlebih.

Pola makan tinggi gula dapat mempercepat penuaan kulit.

“Kulit yang menua mengalami perubahan signifikan pada dermis, tempat serat kolagen dan elastin berada, dan dengan glikasi, gula pada dasarnya mengikat kolagen untuk membentuk produk akhir glikasi lanjutan (AGEs),” kata Hart.

Baca Juga :  4 Manfaat Konsumsi Jahe bagi Penderita Asma

Ikatan ini menyebabkan serat kolagen menjadi kaku dan rapuh, mengakibatkan kulit tampak lebih tua.

Memicu Peradangan Kulit

Peradangan adalah respons tubuh terhadap iritasi, yang bisa muncul dalam berbagai bentuk di seluruh tubuh.

Menurut Deanne Mraz Robinson, MD, asisten profesor klinis dermatologi di Yale New Haven Hospital di Connecticut, gula menyebabkan kortisol, hormon stres tubuh, melonjak.

Hal ini dapat memicu peradangan yang mengakibatkan berbagai kondisi kulit terkait peradangan, mulai dari eksim hingga rosacea dan psoriasis.

Jadi, jika anda makan karbohidrat yang mengandung gula, pasangkan dengan lemak atau protein yang dapat mengurangi lonjakan gula darah dan reaksi peradangan.

Mengingat berbagai masalah kulit yang bisa terjadi akibat konsumsi gula berlebih, anda dianjurkan untuk lebih memperhatikan asupan gula.

anda tidak harus menghindari gula sama sekali untuk menjaga kesehatan kulit.

anda hanya perlu memilih jenis gula yang tepat.

Gula alami, seperti yang terdapat dalam buah-buahan, adalah jenis gula terbaik.

Baca Juga :  6 Gangguan Kesehatan ini Mengintai Setelah Makan Daging Kebanyakan

Ini karena serat dan kandungan air yang menyertainya dapat membantu memperlambat pencernaan dan penyerapan gula, mencegah lonjakan gula darah.

Jenis gula yang perlu anda hindari atau batasi adalah gula olahan dan karbohidrat sederhana.

Mengurangi konsumsi gula olahan dan memilih gula alami bisa menjadi langkah signifikan dalam menjaga kesehatan kulit anda.

Selain itu, menjaga pola makan yang seimbang dan kaya akan nutrisi anti inflamasi dapat membantu meminimalkan dampak buruk gula pada kulit.

Jadi, pastikan anda membuat pilihan makanan yang lebih cerdas dan sehat demi kulit yang lebih bersih dan tampak muda.

Dengan memperhatikan asupan gula dan menggantinya dengan sumber gula yang lebih alami, anda tidak hanya menjaga kesehatan kulit, tetapi juga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter kulit untuk mendapatkan saran terbaik mengenai pola makan dan perawatan kulit yang sesuai dengan kebutuhan anda. (jpg)

MENGONSUMSI gula secara berlebihan bisa berdampak buruk pada kesehatan kulit Anda. Berikut ini beberapa masalah kulit yang bisa terjadi akibat konsumsi gula berlebihan:

Memperburuk Jerawat

Peradangan akibat konsumsi gula berlebih juga bisa memperburuk masalah kulit yang umum, seperti jerawat.

Sebuah studi tahun 2018 yang diterbitkan dalam Journal of Pediatrics menemukan hubungan antara konsumsi minuman ringan sarat gula dan jerawat.

Para peneliti menemukan bahwa kemungkinan jerawat parah hingga sedang secara signifikan lebih tinggi pada remaja yang mengonsumsi minuman ini setiap hari, dibandingkan dengan mereka yang tidak minum minuman manis.

Risiko jerawat bahkan lebih tinggi ketika peserta mengonsumsi lebih dari 100 gram gula setiap hari.

Mempercepat Penuaan Kulit

Bagi para wanita yang khawatir akan penuaan dini, sebaiknya hindari konsumsi gula berlebih.

Pola makan tinggi gula dapat mempercepat penuaan kulit.

“Kulit yang menua mengalami perubahan signifikan pada dermis, tempat serat kolagen dan elastin berada, dan dengan glikasi, gula pada dasarnya mengikat kolagen untuk membentuk produk akhir glikasi lanjutan (AGEs),” kata Hart.

Baca Juga :  4 Manfaat Konsumsi Jahe bagi Penderita Asma

Ikatan ini menyebabkan serat kolagen menjadi kaku dan rapuh, mengakibatkan kulit tampak lebih tua.

Memicu Peradangan Kulit

Peradangan adalah respons tubuh terhadap iritasi, yang bisa muncul dalam berbagai bentuk di seluruh tubuh.

Menurut Deanne Mraz Robinson, MD, asisten profesor klinis dermatologi di Yale New Haven Hospital di Connecticut, gula menyebabkan kortisol, hormon stres tubuh, melonjak.

Hal ini dapat memicu peradangan yang mengakibatkan berbagai kondisi kulit terkait peradangan, mulai dari eksim hingga rosacea dan psoriasis.

Jadi, jika anda makan karbohidrat yang mengandung gula, pasangkan dengan lemak atau protein yang dapat mengurangi lonjakan gula darah dan reaksi peradangan.

Mengingat berbagai masalah kulit yang bisa terjadi akibat konsumsi gula berlebih, anda dianjurkan untuk lebih memperhatikan asupan gula.

anda tidak harus menghindari gula sama sekali untuk menjaga kesehatan kulit.

anda hanya perlu memilih jenis gula yang tepat.

Gula alami, seperti yang terdapat dalam buah-buahan, adalah jenis gula terbaik.

Baca Juga :  6 Gangguan Kesehatan ini Mengintai Setelah Makan Daging Kebanyakan

Ini karena serat dan kandungan air yang menyertainya dapat membantu memperlambat pencernaan dan penyerapan gula, mencegah lonjakan gula darah.

Jenis gula yang perlu anda hindari atau batasi adalah gula olahan dan karbohidrat sederhana.

Mengurangi konsumsi gula olahan dan memilih gula alami bisa menjadi langkah signifikan dalam menjaga kesehatan kulit anda.

Selain itu, menjaga pola makan yang seimbang dan kaya akan nutrisi anti inflamasi dapat membantu meminimalkan dampak buruk gula pada kulit.

Jadi, pastikan anda membuat pilihan makanan yang lebih cerdas dan sehat demi kulit yang lebih bersih dan tampak muda.

Dengan memperhatikan asupan gula dan menggantinya dengan sumber gula yang lebih alami, anda tidak hanya menjaga kesehatan kulit, tetapi juga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter kulit untuk mendapatkan saran terbaik mengenai pola makan dan perawatan kulit yang sesuai dengan kebutuhan anda. (jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru