Site icon Prokalteng

Peneliti Temukan Semprotan Hidung Untuk Hancurkan Virus Korona

peneliti-temukan-semprotan-hidung-untuk-hancurkan-virus-korona

Penelitian
terus dilakukan untuk mengatasi pandemi Covid-19. Kali ini, peneliti
mengembangkan semprotan hidung lipoprotein modern yang secara khusus
menghancurkan virus sebelum menginfeksi sel.

Dilansir
dari Science Times, Rabu (11/11), para ilmuwan dan peneliti telah dapat
menemukan terobosan untuk melawan Covid-19. Lipoprotein dianggap tidak
memerlukan kriteria penyimpanan ketat untuk negara maju. Semprotan itu diklaim
menyediakan metode pengiriman yang lebih sederhana.

Menurut
Extreme Tech, para ilmuwan dari Columbia University, Cornell University, serta
pakar medis, mereka memanfaatkan lipoprotein sebagai ramuan semprot hidung
untuk mengatasi Covid-19. Formulasi baru akan melarang virus mendekati sel dan,
lalu menghancurkannya.

Virus
SARS-CoV2 adalah agen penyebab pernapasan yang ingin berada di samping sel dan
memasukkan genom RNA (asam ribonukleat) untuk mereplikasi dirinya sendiri dan
menghancurkan sel inang asli dalam prosesnya. Ini adalah mekanisme di mana
Covid-19 mereplikasi dirinya sendiri dan tubuh manusia terganggu.

Ilmuwan
dari Universitas Columbia, Universitas Cornell, bekerja sama untuk
mengembangkan semprotan hidung berbasis protein lipopeptida. Penelitian
dilakukan pada sampel hewan kecil. Hasilnya menunjukkan bahwa lipopeptida
intranasal tidak beracun dan sangat stabil.

Protein
lonjakan virus Korona selama ini menyebabkan mengunci sel manusia biasa dan
membunuh semua sel lain di sekitarnya. Dalam sistem pernapasan, tindakan ini
akan terus berkontribusi pada beberapa risiko Covid-19, termasuk diare, pilek,
batuk, lemah, dan gejala mirip flu lainnya.

Para
peneliti sekarang telah memanfaatkan lipopeptida, yang bisa menghentikan virus
untuk menembus tubuh manusia dan menghancurkannya. Menurut pracetak di bioRxiv,
subjek penelitian pertama dari formulasi itu dilakukan pada musang.

Semprotan
itu mengandung Lipopeptida yakni lipoprotein yang sangat larut, tidak beracun,
dan melindungi dari Covid-19 untuk pendekatan profilaksis intranasal (pada
bagian hidung). Perusahaan berjanji akan segera melaksanakan uji klinis dari
temuan ini.

Exit mobile version