PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO– Tuberkulosis merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum di Indonesia. Anak-anak bisa berpotensi tertular Tuberkulosis atau TBC. Dokter Poli Klinik Anak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Palangka Raya, dr Franky Luhulima mengingatkan kepada orang tua agar waspada terhadap penyakit tuberkulosis yang bisa terjadi pada anak-anak.
“Tuberculosis pada anak dapat dicegah dengan imunisasi BCG saat anaknya berumur 1-3 bulan, imunisasi BCG (bacille Calmette-Guérin, red) sangatlah penting untuk mencegah tuberkulosis pada anak kalaupun misalnya tertular si anak tidak menderita sakit yang parah,” ujarnya, Sabtu (9/7)
Pencegahan berikutnya, lanjut Franky adalah menghindarkan anak kita dari orang tua yang kita curigai menderita tuberculosis. Dia menyebutkan seperti batuk batuk lama bahkan bila batuk berdarah.
“Dan bila ada orang tua disekitar anak yang menderita demikian sedapat mungkin disarankan untuk segeralah diobati agar tidak menular ke anak anak,” imbuhnya.
Franky berharap orang tua juga waspada jika anak melakukan kontak dengan orang yang menderita tuberculosis. Gejala TBC terjadi jika anak tersebut mengalami gejala seperti batuk yang menetap lebih dari 3 minggu, demam lama lebih 2 minggu, berat badan tidak naik, dan anak tampak lesu.
“Jika anak mengalami gejala itu, segeralah periksakan anaknya untuk segera mendapatkan pengobatan. Di samping pengobatan anti tuberkulosis, sangat perlu diperhatikan juga faktor nutrisi yang cukup dan seimbang, lingkungan rumah yang bersih dengan ventilasi dan pencahayaan yang baik agar penularan tuberkulosis dapat diminimalisir,”pungkasnya.
Reporter: M Hafidz
PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO– Tuberkulosis merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum di Indonesia. Anak-anak bisa berpotensi tertular Tuberkulosis atau TBC. Dokter Poli Klinik Anak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Palangka Raya, dr Franky Luhulima mengingatkan kepada orang tua agar waspada terhadap penyakit tuberkulosis yang bisa terjadi pada anak-anak.
“Tuberculosis pada anak dapat dicegah dengan imunisasi BCG saat anaknya berumur 1-3 bulan, imunisasi BCG (bacille Calmette-Guérin, red) sangatlah penting untuk mencegah tuberkulosis pada anak kalaupun misalnya tertular si anak tidak menderita sakit yang parah,” ujarnya, Sabtu (9/7)
Pencegahan berikutnya, lanjut Franky adalah menghindarkan anak kita dari orang tua yang kita curigai menderita tuberculosis. Dia menyebutkan seperti batuk batuk lama bahkan bila batuk berdarah.
“Dan bila ada orang tua disekitar anak yang menderita demikian sedapat mungkin disarankan untuk segeralah diobati agar tidak menular ke anak anak,” imbuhnya.
Franky berharap orang tua juga waspada jika anak melakukan kontak dengan orang yang menderita tuberculosis. Gejala TBC terjadi jika anak tersebut mengalami gejala seperti batuk yang menetap lebih dari 3 minggu, demam lama lebih 2 minggu, berat badan tidak naik, dan anak tampak lesu.
“Jika anak mengalami gejala itu, segeralah periksakan anaknya untuk segera mendapatkan pengobatan. Di samping pengobatan anti tuberkulosis, sangat perlu diperhatikan juga faktor nutrisi yang cukup dan seimbang, lingkungan rumah yang bersih dengan ventilasi dan pencahayaan yang baik agar penularan tuberkulosis dapat diminimalisir,”pungkasnya.
Reporter: M Hafidz