Site icon Prokalteng

Mitos atau Fakta, Makanan Pedas Bisa Tingkatkan Libido?

mitos-atau-fakta-makanan-pedas-bisa-tingkatkan-libido

BAGI para pecinta makanan pedas, hidup terasa kurang lengkap jika
menyantap lauk-pauk tanpa kehadiran cabai atau sambal sebagai teman makan
sampai keringat mengalir deras di dahi.

Berbahagialah Anda yang tidak
bisa hidup tanpa sambal. Ternyata, selain berfungsi sebagai penambah rasa dan
menggugah selera makan, penelitian menunjukkan bahwa sambal memiliki beragam
efek positif tersembunyi bagi kesehatan Anda.

Berikut adalah beberapa alasan
yang mungkin mengejutkan Anda mengapa makanan pedas baik untuk Anda, seperti
dilansir laman MSN.

Meningkatkan metabolisme

Makanan pedas seperti cabai pedas
mengandung senyawa aktif capsaicin, yang membantu meningkatkan metabolisme
sebagai bagian dari diet sehat. Bukan penggemar rempah-rempah yang membakar
mulut? Senyawa ini juga bisa ditemukan dalam rempah-rempah yang lebih ringan
seperti kunyit dan jintan.

Mengurangi peradangan

Peradangan berada di belakang sejumlah
penyakit serius dan capsaicin memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat. Ada
penelitian yang menunjukkan bahwa capsaicin mengurangi efek kolesterol LDL
(jenis yang buruk) dan kita tahu mengurangi peradangan adalah sesuatu yang
memiliki efek positif dalam memerangi masalah jantung dan kanker.

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Idenya adalah bahwa rempah-rempah
mengandung sifat antioksidan dan antimikroba yang melindungi terhadap bakteri
dalam tubuh.

Meningkatkan libido

Mengonsumsi makanan pedas meningkatkan
testosteron, hormon yang terikat pada libido. Satu studi dari jurnal Physiology
and Behavior menemukan bahwa mereka yang tertarik pada makanan pedas memiliki
kadar testosteron yang lebih tinggi.

Mengurangi gejala depresi

Makanan pedas bisa melepaskan
neurotransmitter serotonin di otak, yang membantu meningkatkan suasana hati
atau mengurangi depresi. Perlu diingat, bahwa masalah kesehatan mental bisa
melemahkan kondisi seseorang jika tidak ditangani. Jadi, cari bantuan profesional
jika Anda merasa ada masalah, dan jangan mengandalkan makanan pedas sebagai
obat penyembuh saja. (jpnn/fajar/kpc)

Exit mobile version