Bersiap Hadapi New Normal, Edukasi Kesehatan Diperlukan Ditingkatkan

Pandemi
Covid-19 memang belum bisa dipastikan akan berakhir. Tatanan hidup New Normal
pun mulai diperkenalkan. Sehingga nantinya masyarakat tetap bisa beraktivitas
dan melanjutkan hidup dengan protokol kesehatan yang ketat.

Nah,
dalam masa transisi menuju New Normal seperti saat ini, edukasi tentang
kesehatan pun perlu ditingkatkan. Terlebih tentang bagaimana menjaga kesehatan
fisik dan mental agar terhindar dari penyakit. Khususnya terhindar dari
penularan virus korona.

Melihat
kebutuhan tersebut, konferensi kesehatan digital pertama di Indonesia
#WeTheHealth pun diadakan. Diharapkan edukasi digital ini bisa menjadi wadah
informasi seputar isu kesehatan dalam rangka menghadapi New Normal.

Dalam
launching acara #WeTheHealth, Natali Ardianto selaku CEO Jovee & Lifepack, mengatakan,
diperlukan sinergi dan dukungan dari semua pihak agar masyarakat bisa memahami
dengan baik tentang kesehatan. Baik dari pemerintah, swasta, tenaga kesehatan,
hingga masyarakat itu sendiri.

Seperti
pemerintah mengatur kondisi New Normal melalui kebijakan dan aturan-aturan yang
sesuai dengan keadaan saat ini. Lalu adanya dedikasi tinggi dari para tenaga
medis di garda terdepan. Masyarakat pun perlu bekal yang komprehensif untuk
menghadapi New Normal.

“Di
antaranya adalah dibekali informasi yang lengkap dan akurat langsung dari pakar
yang sesuai bidangnya,” ujar Natali beberapa waktu lalu.

Dalam
kesempatan yang sama, Staf Ahli Menteri bidang Teknologi Kesehatan dan
Globalisasi Kementerian Kesehatan RI dr. Slamet, MHP, mengatakan, memang
penting kolaborasi dan dukungan seluruh pihak guna meningkatkan kualitas
pelayanan sektor kesehatan di Indonesia agar lebih baik lagi. Bahkan diharapkan
dari kolaborasi akan muncul inovasi demi kemajuan bidang kesehatan. Termasuk
edukasi kesehatan secara digital.

“Inisiasi
seperti ini (konferensi kesehatan digital, red) tentunya membantu seluruh pihak
khususnya pemerintah dalam upaya memberikan informasi dan edukasi kepada
masyarakat mengenai isu kesehatan dan bagaimana menghadapi kondisi New Normal,”
ujar Slamet.

Konferensi
kesehatan digital #WeTheHealth dibuka dengan tema webinar ‘Peran Swasta dalam
Peningkatan Kualitas Pelayanan Sektor Kesehatan di Daerah’. Pembukaan ini
dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Dr. H. Emil Elestianto Dardak, M.Sc,
Bupati Trenggalek H. Mochamad Nur Arifin, dr. Slamet, MHP, Staf Ahli Menteri
bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi Kementerian Kesehatan RI, dan Rico
Mardiansyah, SehatPedia Kementerian Kesehatan RI.

Pandemi
Covid-19 memang belum bisa dipastikan akan berakhir. Tatanan hidup New Normal
pun mulai diperkenalkan. Sehingga nantinya masyarakat tetap bisa beraktivitas
dan melanjutkan hidup dengan protokol kesehatan yang ketat.

Nah,
dalam masa transisi menuju New Normal seperti saat ini, edukasi tentang
kesehatan pun perlu ditingkatkan. Terlebih tentang bagaimana menjaga kesehatan
fisik dan mental agar terhindar dari penyakit. Khususnya terhindar dari
penularan virus korona.

Melihat
kebutuhan tersebut, konferensi kesehatan digital pertama di Indonesia
#WeTheHealth pun diadakan. Diharapkan edukasi digital ini bisa menjadi wadah
informasi seputar isu kesehatan dalam rangka menghadapi New Normal.

Dalam
launching acara #WeTheHealth, Natali Ardianto selaku CEO Jovee & Lifepack, mengatakan,
diperlukan sinergi dan dukungan dari semua pihak agar masyarakat bisa memahami
dengan baik tentang kesehatan. Baik dari pemerintah, swasta, tenaga kesehatan,
hingga masyarakat itu sendiri.

Seperti
pemerintah mengatur kondisi New Normal melalui kebijakan dan aturan-aturan yang
sesuai dengan keadaan saat ini. Lalu adanya dedikasi tinggi dari para tenaga
medis di garda terdepan. Masyarakat pun perlu bekal yang komprehensif untuk
menghadapi New Normal.

“Di
antaranya adalah dibekali informasi yang lengkap dan akurat langsung dari pakar
yang sesuai bidangnya,” ujar Natali beberapa waktu lalu.

Dalam
kesempatan yang sama, Staf Ahli Menteri bidang Teknologi Kesehatan dan
Globalisasi Kementerian Kesehatan RI dr. Slamet, MHP, mengatakan, memang
penting kolaborasi dan dukungan seluruh pihak guna meningkatkan kualitas
pelayanan sektor kesehatan di Indonesia agar lebih baik lagi. Bahkan diharapkan
dari kolaborasi akan muncul inovasi demi kemajuan bidang kesehatan. Termasuk
edukasi kesehatan secara digital.

“Inisiasi
seperti ini (konferensi kesehatan digital, red) tentunya membantu seluruh pihak
khususnya pemerintah dalam upaya memberikan informasi dan edukasi kepada
masyarakat mengenai isu kesehatan dan bagaimana menghadapi kondisi New Normal,”
ujar Slamet.

Konferensi
kesehatan digital #WeTheHealth dibuka dengan tema webinar ‘Peran Swasta dalam
Peningkatan Kualitas Pelayanan Sektor Kesehatan di Daerah’. Pembukaan ini
dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Dr. H. Emil Elestianto Dardak, M.Sc,
Bupati Trenggalek H. Mochamad Nur Arifin, dr. Slamet, MHP, Staf Ahli Menteri
bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi Kementerian Kesehatan RI, dan Rico
Mardiansyah, SehatPedia Kementerian Kesehatan RI.