Memiliki berat badan yang ideal merupakan impian dari hampir sebagian besar orang. Dengan berat badan yang tak berlebih, tubuh tentu dapat bergerak lebih leluasa, aktif, dan sehat.
Selain mengonsumsi sumber pangan bergizi dan menerapkan pola hidup sehat, ada aktivitas fisik yang tak boleh dilewatkan. Tak sembarang bergerak, ada beberapa jenis olahraga yang bisa membuat Anda cenderung mendapatkan berat badan ideal.
Melansir dari laman RS Pondok Indah, jenis olahraga ini dipilih berdasarkan tingkat efektivitasnya untuk melatih pernapasan, melancarkan peredaran darah, hingga membakar kalori.
Sehingga, olahraga yang bisa Anda lakukan untuk menurunkan berat badan memang tak boleh sembarangan. Nah, apa saja sebenarnya jenis-jenis olahraga untuk menurunkan berat badan ini? Berikut ulasan selengkapnya.
- Berenang
Jenis olahraga yang pertama untuk menurunkan berat badan adalah dengan berenang. Melansir dari laman Halodoc, jenis olahraga yang satu ini memang cukup efektif untuk membakar lebih banyak kalori.
Sebab, berenang cenderung membuat setiap anggota tubuh bergerak dengan maksimal. Selain sebagai pendukung program penurunan berat badan, berenang juga disebut cocok dilakukan untuk penderita masalah cidera dan persendian.
Anda dapat melakukan olahraga berenang selama 30 menit. Diperkirakan, kalori yang bakal terbakar yakn sekitar 409 kkal.
- Lari
Rekomendasi jenis olahraga untuk menurunkan berat badan berikutnya adalah lari atau jogging. Melansir dari laman RS Pondok Indah, jogging mampu membuang kalori Anda hingga 400 kkal jika dilakukan selama 30 menit.
Tentu saja, tingkat keberhasilan dari olahraga ini untuk menurunkan berat badan tergantung pada intensitas dan kecepatan Anda dalam melakukan setiap gerakannya.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Anda dapat melakukan olahraga lari setiap dua hari sekali. Dengan demikian, tubuh semakin lama akan merasakan manfaatnya.
- Bersepeda
Ketiga, jenis olahraga yang tepat untuk menurunkan berat badan adalah bersepeda. Dengan kecepatan kurang dari 10 mph dengan durasi sekitar 30 menit, Anda dapat membakar kalori lebih dari 295, menurut CDC dalam laman resminya.
Dengan bersepeda secara rutin dengan intensitas tinggi, maka Anda tak lain sedang melatih detak jantung untuk bekerja.
Bagi Anda yang memiliki berat badan berlebih atau dalam kategori obesitas, perlu untuk dilakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
- Jalan Kaki
Selain itu, berjalan kaki ternyata juga direkomendasikan untuk menjaga berat badan Anda dalam angka yang stabil. Meski merupakan olahraga dengan itensitas yang rendah, namun jangan salah.
Jalan kaki juga terbukti dapat memberi manfaat yang baik bagi tubuh. Olahraga yang satu ini dapat membakar kalori sekitar 230 kkal.
Selain ringan untuk dilakukan, Anda juga bisa berjalan kaki dimana dan kapan saja sesuai dengan waktu luang. Namun perlu diingat untuk tetap menggunakan kaos kaki, sepatu, hingga baju yang dapat menyerap keringat.
- Pilates
Bagi Anda penggemar olahraga peregangan, jenis olahraga yang satu ini bisa menjadi alternatif yang cocok untuk dilakukan. Melansir dari Klinik Cleveland, pilates adalah kombinasi dari gerakan dinamis dan peregangan statis.
Meski terlihat mudah dilakukan, namun nyatanya pilates menuntut fokus yang tinggi pada tubuh untuk melakukan fleksibilitas, keseimbangan, kontrol gerakan, hingga kekuatan inti tubuh.
Olahraga pilates yang dilakukan secara rutin terbukti ampuh untuk menjaga berat badan.
- Senam
Satu jenis olahraga yang bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan adalah senam aerobik. Gerakan dalam senam ini biasanya dapat melatih tubuh untuk meningkatkan kinerja jantung dan paru-paru.
Dalam jurnal Obesity, senam aerobik merupakan salah satu olahraga yang terbukti secara efektif untuk membantu penderita obesitas menurunkan berat badan.
Untuk mendapatkan berat badan ideal, mereka para penderita obesitas bisa melakukan senam aerobik dalam durasi 5 hari setiap minggu selama 10 bulan untuk membakar kurang dari 600 kkal.
- Padel
Satu lagi jenis olahraga yang mampu menurunkan berat badan yakni padel. Olahraga yang tengah menjadi tren dan diikuti generasi muda ini menuntut gerakan yang aktif, gesit, dan cepat dari pemainnya.
Sehingga para pemain padel akan terbiasa untuk bergerak menggunakan hampir seluruh anggota tubuh mulai dari kepala hingga kaki.Padel yang dilakukan secara rutin akan mempercepat metabolisme tubuh dan membakar lemak seperti yang dilansir dari RS Mitra Bangsa.(jpc)