Menyadari bahwa kesehatan pikiran dan tubuh saling berhubungan secara mendalam, sangat penting bagi kita memandang kesehatan mental dengan tingkat perhatian yang sama seperti kesehatan fisik.
Sama seperti kita rutin menjaga kebugaran tubuh dan melakukan pemeriksaan kesehatan, pendekatan preventif terhadap kesehatan mental juga sebaiknya menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari.
Dengan cara ini, kita tidak hanya menjaga keseimbangan emosional dan mental, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup sebab pikiran yang sehat akan mendukung tubuh yang kuat, dan sebaliknya.
Dirangkum dari Calm, berikut ini berbagai langkah untuk meningkatkan kesehatan pikiran secara seimbang di dunia kerja dan kehidupan.
- Kurangi stres
Stres yang muncul sesaat, misalnya ketika kamu sedang mengejar tenggat waktu, sebenarnya bisa menjadi pendorong semangat dan motivasi. Sayangnya, saat stres berubah menjadi kronis berlangsung terus-menerus tanpa jeda beristirahat dan memulihkan diri dampaknya bisa sangat merugikan, baik bagi kesehatan mental maupun fisikmu.
Maka dari itu, langkah paling penting dalam menjaga kesehatan pikiran dan tubuhmu adalah berupaya mengelola dan mengurangi stres kronis yang terjadi di tempat kerja. Dengan mengidentifikasi pemicu stres dan menerapkan strategi efektif, maka kamu mampu menciptakan keseimbangan yang lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup secara menyeluruh.
- Tidur yang cukup
Tidur merupakan kebutuhan dasar semua orang, tetapi tak semua dari kita benar-benar mendapatkan tidur yang berkualitas. Ada perbedaan besar antara sekadar tidur dan tidur yang benar-benar memulihkan tubuh dan pikiran. Tidur berkualitas tinggi mampu meningkatkan plastisitas otak kemampuan otak untuk beradaptasi dan belajar hal baru.
Sebaliknya, kurang tidur yang cukup dan berkualitas membuat kemampuan kita dalam berpikir cepat dan fokus menurun, sehingga performa kerja dan kualitas hidup kita jadi terganggu. Apabila kebiasaan kurang tidur ini berlangsung lama, risikonya dapat jauh lebih serius, termasuk gangguan kesehatan mental dan fisik.
Menurut CDC, orang dewasa idealnya tidur minimal 7 jam per malam, sementara anak-anak dan remaja membutuhkan waktu tidur yang lebih panjang, yaitu sekitar 9-12 jam dan 8-10 jam. Oleh sebab itu, menjaga kualitas dan durasi tidur menjadi langkah penting kedua dalam menjaga kesehatan pikiranmu dnegan baik.
- Kelola emosi
Setiap orang pasti mengalami berbagai emosi, termasuk yang berat seperti kesedihan, kemarahan, dan kecemasan. Emosi negatif yang terus-menerus dirasakan ini tak hanya membebani pikiran, namun juga bisa berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental dalam jangka panjang. Salah satu cara efektif mengelola emosi sulit ini adalah dengan berlatih kesadaran atau mindfulness.
Meditasi, misalnya, menjadi metode nonfarmakologis yang paling populer guna meredakan stres dan kecemasan. Mungkin kamu berpikir meditasi terdengar rumit atau memakan waktu lama, padahal cukup luangkan 5 sampai 10 menit beberapa kali dalam seminggu untuk merasakan manfaatnya.
Penelitian menunjukkan bahwa latihan meditasi selama 10 menit setiap hari secara signifikan meningkatkan kesadaran diri, ketahanan mental, dan bahkan kemampuan kepemimpinan. Itu hanya sekitar 1% dari waktumu dalam sehari. Bayangkan meditasi seperti mendengarkan podcast singkat yang memberikan tips ampuh dalam mengurangi stres dan membangun pola pikir positif.
- Bangun koneksi sosial
Interaksi sosial adalah fondasi utama bagi kesehatan yang baik. Ketika kita terhubung dengan orang lain, otak dan tubuh kita memperoleh dorongan positif yang mampu meningkatkan kesejahteraan secara fisik, emosional, dan sosial. Sayangnya, dengan tren kerja jarak jauh yang semakin populer, banyak orang justru merasa semakin terisolasi dan kesepian, sehingga bisa memicu kelelahan emosional yang cukup serius.
Bagimu yang bekerja dari rumah, penting sekali untuk membuat strategi supaya tetap terhubung dengan rekan kerja dan menjaga hubungan sosial. Membangun koneksi ini tidak hanya membantu mengurangi rasa sepi, namun juga menjaga kesehatan mental dan produktivitasmu supaya tetap optimal.
- Meningkatkan perawatan tubuh
Kamu pasti sering mendengar dokter menyarankan untuk menjaga pola makan sehat dan rutin berolahraga demi kesehatan fisik. Akan tetapi, hal yang sama juga sangat penting menjaga kesehatan pikiranmu. Pola makan yang kurang baik ternyata berhubungan erat dengan risiko depresi dan kecemasan. Nutrisi yang tepat sangat dibutuhkan agar otak mampu berfungsi optimal dalam berbagai aspek.
Di sisi lain, aktivitas fisik sudah terbukti menjadi salah satu cara efektif untuk mengelola kesehatan mental. Olahraga tidak hanya membantu memperlambat penurunan fungsi otak, namun juga dapat mengurangi gejala kecemasan dan depresi. Hal ini mungkin sebab olahraga meningkatkan aliran darah ke otak sekaligus membantu tubuh merespons stres dengan lebih baik.(jpc)