27.3 C
Jakarta
Wednesday, April 9, 2025

Tips Pelihara Ikan Koi Aragoke atau Sisik Naga agar Sisik Tetap Cantik

PROKALTENG.CO – Ikan koi aragoke punya keistimewaan berbeda jika dibandingkan ikan lainnya. Bukan warna kulit yang terang atau berwarna-warni. Sisiknya yang mirip kulit naga menarik banyak kolektor untuk memilikinya.

Meski baru empat bulan mengoleksinya, Yogi Wijayanto mengaku sudah jatuh hati pada aragoke. Muncul niat pemuda 23 tahun itu untuk membudidayakannya. Sebab, ikan asal Jepang tersebut laris di pasaran. ’’Kesannya memang sederhana, tetapi unik,” katanya.

Warga Jalan Kendung Gang III, Sememi, itu lantas memamerkan tiga koleksi miliknya. Ketiganya memiliki ukuran berbeda. Panjangnya 40–50 sentimeter. Usia ikan yang di akuarium plastik itu juga tak sama. Ada yang 8 bulan. Ada pula yang 9 bulan.

Dari kejauhan, ikan milik Yogi memang terlihat biasa. Bahkan tak sedikit yang menebak jika itu ikan lele.

’’Saat mendekat, baru tahu keunikannya. Bahkan, ada yang langsung membelinya,” ungkap Yogi, lantas tertawa.

Baca Juga :  Rekomendasi Makanan Setelah Berolahraga, Mampu Meningkatkan Pemulihan

Dalam seminggu terakhir, dia mengaku baru saja menjual tiga ekor aragoke. Jenis ikan koi itu laku dengan harga beragam. Ada yang dibanderol Rp 350 ribu dan ada pula yang Rp 750 ribu.

Harga ikan yang juga sering disebut sisik naga atau sisik gajah itu bisa tembus jutaan rupiah. Penentuan harga bergantung beberapa hal. Selain ukuran dan postur, keunikan sisik menjadi acuan.

Semisal ikan milik Yogi. Sisik ikan yang mirip kulit naga cukup rapat memenuhi tubuh ikan. Warnanya sedikit keemasan. Terlihat jelas batas-batas sisik yang menutup di seluruh bagian tubuh.

’’Sisiknya tidak kasar. Kalau dipegang, tak sampai melukai tangan,” kata Yogi.

Secara perawatan, lanjut penggemar ikan koi tersebut, tidak berbeda dibandingkan ikan lainnya. Makanannya pun sama. Hanya, Yogi berpesan agar pemilik aragoke tak sering-sering memegang sisik ikan. Tujuannya, sisik tak rusak.

Baca Juga :  Cegah Sebelum Fatal! Ini 5 Efek Polusi Udara Bagi Kesehatan Kulit dan Wajah

’’Memang rentan mengelupas. Maka, harus hati-hati memegangnya,” jelas Yogi.

Untuk perawatannya, ikan bisa dimasukkan ke akuarium di segala model. Namun, Yogi berpesan agar pemilik ikan rutin mengganti airnya. Tujuannya, menjaga kebersihan sisik ikan.

Selain itu, keistimewaan ikan aragoke akan sulit terlihat dalam kondisi air keruh. Itu mungkin disebabkan warnanya yang cenderung hitam kecokelat-cokelatan. Tidak seperti koi lainnya yang cenderung gemerlapan.

Yogi mengakui bahwa koi aragoke dulunya memang tak populer. Harganya pun murah. Orang tak tertarik untuk memilikinya karena warnanya yang cenderung gelap. Namun, seiring banyaknya kompetisi, sisik naga mulai dibeli untuk dikoleksi. Harganya pun terus melambung. ’’Kalau lokalan seperti punya saya, paling mentok jutaan rupiah. Yang puluhan juta rupiah itu aragoke impor,” pungkas Yogi. (hen/c12/cak/jawapos.com)

PROKALTENG.CO – Ikan koi aragoke punya keistimewaan berbeda jika dibandingkan ikan lainnya. Bukan warna kulit yang terang atau berwarna-warni. Sisiknya yang mirip kulit naga menarik banyak kolektor untuk memilikinya.

Meski baru empat bulan mengoleksinya, Yogi Wijayanto mengaku sudah jatuh hati pada aragoke. Muncul niat pemuda 23 tahun itu untuk membudidayakannya. Sebab, ikan asal Jepang tersebut laris di pasaran. ’’Kesannya memang sederhana, tetapi unik,” katanya.

Warga Jalan Kendung Gang III, Sememi, itu lantas memamerkan tiga koleksi miliknya. Ketiganya memiliki ukuran berbeda. Panjangnya 40–50 sentimeter. Usia ikan yang di akuarium plastik itu juga tak sama. Ada yang 8 bulan. Ada pula yang 9 bulan.

Dari kejauhan, ikan milik Yogi memang terlihat biasa. Bahkan tak sedikit yang menebak jika itu ikan lele.

’’Saat mendekat, baru tahu keunikannya. Bahkan, ada yang langsung membelinya,” ungkap Yogi, lantas tertawa.

Baca Juga :  Rekomendasi Makanan Setelah Berolahraga, Mampu Meningkatkan Pemulihan

Dalam seminggu terakhir, dia mengaku baru saja menjual tiga ekor aragoke. Jenis ikan koi itu laku dengan harga beragam. Ada yang dibanderol Rp 350 ribu dan ada pula yang Rp 750 ribu.

Harga ikan yang juga sering disebut sisik naga atau sisik gajah itu bisa tembus jutaan rupiah. Penentuan harga bergantung beberapa hal. Selain ukuran dan postur, keunikan sisik menjadi acuan.

Semisal ikan milik Yogi. Sisik ikan yang mirip kulit naga cukup rapat memenuhi tubuh ikan. Warnanya sedikit keemasan. Terlihat jelas batas-batas sisik yang menutup di seluruh bagian tubuh.

’’Sisiknya tidak kasar. Kalau dipegang, tak sampai melukai tangan,” kata Yogi.

Secara perawatan, lanjut penggemar ikan koi tersebut, tidak berbeda dibandingkan ikan lainnya. Makanannya pun sama. Hanya, Yogi berpesan agar pemilik aragoke tak sering-sering memegang sisik ikan. Tujuannya, sisik tak rusak.

Baca Juga :  Cegah Sebelum Fatal! Ini 5 Efek Polusi Udara Bagi Kesehatan Kulit dan Wajah

’’Memang rentan mengelupas. Maka, harus hati-hati memegangnya,” jelas Yogi.

Untuk perawatannya, ikan bisa dimasukkan ke akuarium di segala model. Namun, Yogi berpesan agar pemilik ikan rutin mengganti airnya. Tujuannya, menjaga kebersihan sisik ikan.

Selain itu, keistimewaan ikan aragoke akan sulit terlihat dalam kondisi air keruh. Itu mungkin disebabkan warnanya yang cenderung hitam kecokelat-cokelatan. Tidak seperti koi lainnya yang cenderung gemerlapan.

Yogi mengakui bahwa koi aragoke dulunya memang tak populer. Harganya pun murah. Orang tak tertarik untuk memilikinya karena warnanya yang cenderung gelap. Namun, seiring banyaknya kompetisi, sisik naga mulai dibeli untuk dikoleksi. Harganya pun terus melambung. ’’Kalau lokalan seperti punya saya, paling mentok jutaan rupiah. Yang puluhan juta rupiah itu aragoke impor,” pungkas Yogi. (hen/c12/cak/jawapos.com)

Terpopuler

Artikel Terbaru