28.3 C
Jakarta
Wednesday, December 24, 2025

Catat Tanggalnya! Hari Baik dan Kurang Baik di Januari 2026 Cocok Buat Pernikahan atau Hajatan

Hari baik dan kurang baik dalam Primbon Jawa masih sering dijadikan rujukan untuk menentukan pernikahan dan hajatan di Januari 2026.

Memasuki 2026, pencarian hari baik dan kurang baik di Januari meningkat seiring rencana pernikahan dan hajatan yang disiapkan sejak awal tahun.

Tradisi Jawa memandang hari baik sebagai bagian penting dalam merencanakan pernikahan dan hajatan agar berjalan lancar di 2026.

Banyak keluarga mempertimbangkan hari baik dan kurang baik di Januari 2026 demi ketenangan batin saat menggelar pernikahan dan hajatan.

Dikutip dari akun YouTube Ragam Progresive Channel pada Rabu (24/12), dijelaskan bahwa ada empat hari baik dan kurang baik di Januari 2026 yang cocok buat pernikahan dan hajatan menurut primbon jawa.

Hari Kurang Baik

Sabtu Kliwon 3Januari 2025

Electronic money exchangers listing

Periode pertama yang perlu dihindari jatuh pada Sabtu Kliwon tanggal 3 yang termasuk dalam kategori Taliwangke.

Taliwangke dalam kalender Jawa dikenal sebagai periode yang tidak membawa keberuntungan bagi penyelenggara acara.

Periode ini sangat tidak dianjurkan untuk melangsungkan hajatan seperti pernikahan atau acara penting lainnya. Energi pada periode Taliwangke dipercaya dapat menghambat kelancaran dan kesuksesan acara yang diselenggarakan.

Baca Juga :  Tanda Orang Punya Banyak Uang Tanpa Harus Pamer

Masyarakat Jawa yang memegang tradisi biasanya akan menghindari mengadakan hajatan pada periode ini. Kepercayaan tentang dampak negatif periode ini telah diwariskan secara turun-temurun dalam budaya Jawa.

Bagi yang mempercayai pawukon, periode Taliwangke menjadi salah satu yang paling dihindari untuk hajatan.

 

Rabu Wage 7Januari 2025

Periode kedua yang sebaiknya dihindari adalah Rabu Wage pada tanggal 7 yang dikategorikan sebagai Sarik Agung. Sarik Agung merupakan periode peringatan yang sangat kuat dalam perhitungan pawukon Jawa.

Peringatan ini mengandung pesan agar tidak melaksanakan hajat atau keperluan penting pada periode tersebut.

Upaya tolak bala atau penangkal bahaya dipercaya tidak akan efektif jika tetap mengadakan hajatan di periode Sarik Agung.Anjuran terbaik adalah untuk tinggal diam dan tidak melakukan kegiatan penting selama periode ini berlangsung.

Larangan ini berlaku selama sehari penuh sejak periode Sarik Agung dimulai hingga berakhir.Keseriusan peringatan ini menunjukkan betapa kuatnya energi negatif yang dipercaya hadir pada periode tersebut.

Senin Wage 12Januari 2025

Periode ketiga yang tidak menguntungkan jatuh pada Senin Wage tanggal 12 yang juga termasuk Taliwangke.Periode ini lebih spesifik disebut dengan Sampar Wangke yang memiliki konotasi sangat negatif.

Baca Juga :  7 Ciri Kepribadian Orang yang Percaya pada Surga dan Neraka

Sampar Wangke dianggap sebagai periode yang sangat buruk terutama untuk melangsungkan pernikahan.Kepercayaan menyebutkan bahwa melanggar larangan ini bisa mendatangkan kesulitan bagi pengantin.

Bahkan dipercaya dapat mengundang bencana jika tetap memaksakan menggelar hajatan pada periode ini.Tingkat keseriusan larangan ini membuat masyarakat sangat berhati-hati dalam memilih waktu pernikahan.

Kekhawatiran akan dampak buruk membuat periode Sampar Wangke menjadi salah satu yang paling dihindari untuk hajatan.

Hari Baik

Jumat Kliwon23Januari 2025

Di tengah ketiga periode yang tidak menguntungkan, terdapat satu periode yang sangat baik di bulan tersebut.

Periode baik ini jatuh pada Jumat Kliwon tanggal 23 yang dikenal dengan nama Sri Tumpuk.

Sri Tumpuk terkenal sebagai periode yang sangat menguntungkan terutama untuk kegiatan pertanian.

Namun kebaikan periode ini tidak terbatas pada pertanian saja melainkan juga untuk kegiatan lain. Menikahkan anak perempuan menjadi salah satu kegiatan yang sangat dianjurkan pada periode Sri Tumpuk.

Pindah rumah juga termasuk aktivitas yang akan mendapat berkah jika dilakukan pada periode ini. Energi positif yang kuat pada Sri Tumpuk dipercaya membawa kelancaran dan kesuksesan bagi setiap hajatan.(jpc)

Hari baik dan kurang baik dalam Primbon Jawa masih sering dijadikan rujukan untuk menentukan pernikahan dan hajatan di Januari 2026.

Memasuki 2026, pencarian hari baik dan kurang baik di Januari meningkat seiring rencana pernikahan dan hajatan yang disiapkan sejak awal tahun.

Tradisi Jawa memandang hari baik sebagai bagian penting dalam merencanakan pernikahan dan hajatan agar berjalan lancar di 2026.

Electronic money exchangers listing

Banyak keluarga mempertimbangkan hari baik dan kurang baik di Januari 2026 demi ketenangan batin saat menggelar pernikahan dan hajatan.

Dikutip dari akun YouTube Ragam Progresive Channel pada Rabu (24/12), dijelaskan bahwa ada empat hari baik dan kurang baik di Januari 2026 yang cocok buat pernikahan dan hajatan menurut primbon jawa.

Hari Kurang Baik

Sabtu Kliwon 3Januari 2025

Periode pertama yang perlu dihindari jatuh pada Sabtu Kliwon tanggal 3 yang termasuk dalam kategori Taliwangke.

Taliwangke dalam kalender Jawa dikenal sebagai periode yang tidak membawa keberuntungan bagi penyelenggara acara.

Periode ini sangat tidak dianjurkan untuk melangsungkan hajatan seperti pernikahan atau acara penting lainnya. Energi pada periode Taliwangke dipercaya dapat menghambat kelancaran dan kesuksesan acara yang diselenggarakan.

Baca Juga :  Tanda Orang Punya Banyak Uang Tanpa Harus Pamer

Masyarakat Jawa yang memegang tradisi biasanya akan menghindari mengadakan hajatan pada periode ini. Kepercayaan tentang dampak negatif periode ini telah diwariskan secara turun-temurun dalam budaya Jawa.

Bagi yang mempercayai pawukon, periode Taliwangke menjadi salah satu yang paling dihindari untuk hajatan.

 

Rabu Wage 7Januari 2025

Periode kedua yang sebaiknya dihindari adalah Rabu Wage pada tanggal 7 yang dikategorikan sebagai Sarik Agung. Sarik Agung merupakan periode peringatan yang sangat kuat dalam perhitungan pawukon Jawa.

Peringatan ini mengandung pesan agar tidak melaksanakan hajat atau keperluan penting pada periode tersebut.

Upaya tolak bala atau penangkal bahaya dipercaya tidak akan efektif jika tetap mengadakan hajatan di periode Sarik Agung.Anjuran terbaik adalah untuk tinggal diam dan tidak melakukan kegiatan penting selama periode ini berlangsung.

Larangan ini berlaku selama sehari penuh sejak periode Sarik Agung dimulai hingga berakhir.Keseriusan peringatan ini menunjukkan betapa kuatnya energi negatif yang dipercaya hadir pada periode tersebut.

Senin Wage 12Januari 2025

Periode ketiga yang tidak menguntungkan jatuh pada Senin Wage tanggal 12 yang juga termasuk Taliwangke.Periode ini lebih spesifik disebut dengan Sampar Wangke yang memiliki konotasi sangat negatif.

Baca Juga :  7 Ciri Kepribadian Orang yang Percaya pada Surga dan Neraka

Sampar Wangke dianggap sebagai periode yang sangat buruk terutama untuk melangsungkan pernikahan.Kepercayaan menyebutkan bahwa melanggar larangan ini bisa mendatangkan kesulitan bagi pengantin.

Bahkan dipercaya dapat mengundang bencana jika tetap memaksakan menggelar hajatan pada periode ini.Tingkat keseriusan larangan ini membuat masyarakat sangat berhati-hati dalam memilih waktu pernikahan.

Kekhawatiran akan dampak buruk membuat periode Sampar Wangke menjadi salah satu yang paling dihindari untuk hajatan.

Hari Baik

Jumat Kliwon23Januari 2025

Di tengah ketiga periode yang tidak menguntungkan, terdapat satu periode yang sangat baik di bulan tersebut.

Periode baik ini jatuh pada Jumat Kliwon tanggal 23 yang dikenal dengan nama Sri Tumpuk.

Sri Tumpuk terkenal sebagai periode yang sangat menguntungkan terutama untuk kegiatan pertanian.

Namun kebaikan periode ini tidak terbatas pada pertanian saja melainkan juga untuk kegiatan lain. Menikahkan anak perempuan menjadi salah satu kegiatan yang sangat dianjurkan pada periode Sri Tumpuk.

Pindah rumah juga termasuk aktivitas yang akan mendapat berkah jika dilakukan pada periode ini. Energi positif yang kuat pada Sri Tumpuk dipercaya membawa kelancaran dan kesuksesan bagi setiap hajatan.(jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/