Site icon Prokalteng

Bahaya Tersembunyi di Balik Manisnya Gula! Dampak Bagi Kesehatan dan Cara Mengatasinya

INDONESIA sedang menghadapi masalah serius terkait kesehatan masyarakat, salah satunya adalah meningkatnya kasus gagal ginjal pada usia muda.

Salah satu faktor yang diduga kuat menjadi penyebabnya adalah konsumsi gula berlebihan. Manisnya gula memang menggoda, namun di baliknya terdapat bahaya yang mengancam kesehatan kita.

Konsumsi Minuman Manis: Ancaman Tersembunyi

Dikutip dari laman ayosehat.kemkes.go.id, data Survei Kesehatan Indonesia 2023 menunjukkan sebanyak 47,5% warga Indonesia berusia 3 tahun ke atas, mengkonsumsi minuman manis lebih dari 1 kali dalam sehari. Kemudian 43,3% lainnya mengkonsumsinya 1-6 kali dalam satu minggu.

Waspadai ancaman tersembunyi di balik berbagai jenis minuman yang cukup digemari masyarakat ini, karena kandungan gulanya yang tinggi, antara lain: minuman manis, seperti soda, minuman energi, jus buah kemasan, dan minuman kekinian, menjadi favorit banyak orang.

Namun, di balik rasanya yang lezat, minuman ini mengandung gula dalam jumlah yang sangat tinggi. Faktanya, konsumsi minuman berpemanis dalam kemasan di Indonesia termasuk yang tertinggi di Asia Pasifik.

Dampak Kesehatan Konsumsi Gula Berlebihan

  1. Obesitas

Gula berlebih yang tidak terbakar akan disimpan sebagai lemak, menyebabkan obesitas.

  1. Diabetes

Kelebihan gula dapat mengganggu produksi insulin, meningkatkan risiko diabetes.

  1. Penyakit Jantung

Gula dapat meningkatkan tekanan darah dan trigliserida, memicu penyakit jantung.

  1. Penyakit Hati

Gula berlebih dapat menyebabkan penumpukan lemak di hati, memicu penyakit hati berlemak.

  1. Kerusakan Ginjal

Diabetes yang tidak terkontrol dapat merusak ginjal dan menyebabkan gagal ginjal.

  1. Masalah Kulit

Gula dapat mempercepat penuaan kulit dan mengurangi elastisitasnya.

  1. Kanker

Beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara konsumsi gula berlebih dengan peningkatan risiko beberapa jenis kanker.

Cara Mengurangi Konsumsi Gula

  1. Baca Label Makanan

Perhatikan kandungan gula dalam setiap produk makanan dan minuman.

  1. Pilih Pemanis Alami

Gunakan pemanis alami seperti madu atau buah-buahan sebagai pengganti gula pasir.

  1. Kombinasikan Makanan

Padukan makanan tinggi gula dengan protein dan serat untuk memperlambat penyerapan gula.

  1. Kurangi Makanan Olahan

Makanan olahan biasanya mengandung banyak gula tambahan.

  1. Perbanyak Konsumsi Air Putih

Air putih membantu membersihkan tubuh dari racun dan mengurangi keinginan untuk mengonsumsi minuman manis.

  1. Konsultasikan dengan Ahli Gizi

Konsumsi gula berlebihan adalah ancaman serius bagi kesehatan. Untuk mencegah berbagai penyakit yang ditimbulkan, kita perlu membatasi konsumsi gula dan menerapkan pola hidup sehat. Ingatlah, kesehatan adalah harta yang tak ternilai. (jpg)

 

Exit mobile version