28.4 C
Jakarta
Thursday, October 24, 2024

Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Mewarnai Rambut di Rumah

Beberapa orang, mungkin lebih memilih mewarnai rambut di rumah daripada pergi ke salon. Selain untuk menghemat waktu dan anggaran, beberapa diantaranya menganggap ini sebagai eksperimen yang menyenangkan.

Jika Anda memutuskan untuk mewarnai rambut di rumah, Anda tentu ingin mendapatkan hasil yang terbaik bukan? Meskipun kegiatan ini terkesan sederhana, nyatanya masih ada banyak kesalahan yang sering dilakukan oleh orang-orang.

Dilansir dari laman Real Simple, berikut adalah delapan kesalahan yang sering dilakukan saat mewarnai rambut di rumah, simak artikel ini agar Anda bisa menghindari kesalahan dan mendapatkan hasil yang memuaskan.

Tidak membaca petunjuk

Kebanyakan dari orang-orang sering melewatkan bagian ini. Padahal, penting untuk kita mengetahui berapa lama produk tersebut aman didiamkan di kepala, sebelum dibilas. Agar mendapatkan hasil yang terbaik, pastikan untuk selalu mengikuti petunjuk pencampuran, beserta cara pengaplikasiannya.

Gonta-ganti merek

Jika Anda sudah puas dengan hasil yang sebelumnya, usahakan untuk tidak bergonta-ganti merk pewarna rambut. Konsistensi menggunakan merek yang sama, dapat membantu kita menjaga kualitas warna yang kita inginkan.

Baca Juga :  8 Manfaat Beralih ke Energi Terbarukan dalam Kehidupan Sehari-hari

Hanya menggunakan satu cermin

Apakah Anda pernah merasa kesulitan menjangkau beberapa bagian? Jika iya, cermin adalah masalahnya. Memutar-mutar kepala di depan cermin kamar mandi, hanya akan membuat leher Anda terasa pegal. Untuk menghindari melewatkan bagian yang sulit, seperti bagian belakang kepala, Anda bisa mencoba menggunakan dua cermin.

Hanya membeli satu botol

Jika Anda memiliki rambut panjang atau tebal, satu kotak pewarna rambut tidak akan cukup untuk mewarnainya. Jadi, pastikan untuk membeli satu kotak tambahan sesuai kebutuhan. Sebagian besar produk pewarna rambut di pasaran, ditujukan untuk rambut pendek dan tipis.

Tidak melindungi kulit kepala

Beberapa orang sering berakhir dengan hasil yang berantakan, pewarna rambut mungkin mengenai telinga atau dahi mereka. Solusi terbaiknya adalah mengoleskan lip balm di sekitar garis rambut dan telinga sebelum mulai mewarnai rambut, ini bertujuan untuk mencegah noda pewarna mengenai kulit Anda.

Baca Juga :  Kulit Gelap Bukan Berarti Tidak Butuh Tabir Surya! Simak, 5 Fakta Tentang Sunscreen

Membilasnya dengan air panas

Jangan pernah membilasnya dengan air panas, karena ini akan mengangkat lapisan luar warna rambut, yang menyebabkan warna rambut memudar lebih cepat. Usahakan selalu bilas rambut dengan air dingin untuk mengunci warna dan mencegahnya pudar.

Keramas keesokan harinya

Jangan langsung mencuci rambut keesokan harinya. Usahakan untuk menghindari keramas satu hingga tiga hari kedepan setelah Anda mewarnai. Hal ini bertujuan untuk memberikan waktu yang cukup bagi kutikula untuk menutup, dan warna rambut menetap dengan baik.

Menggunakan alat panas

Hindari menggunakan alat panas segera setelah mewarnai, sebaiknya tunggu beberapa hari sebelum menggunakan catok pelurus ataupun pengeriting untuk mencegah kerusakan dan kepudaran warna.

Pastikan untuk selalu menggunakan heat protectant, karena panas tambahan dari alat tidak hanya memudarkan pewarna rambut, tetapi juga membuat rambut yang telah dirawat secara kimia menjadi lebih rapuh dan kering.(jpc)

Beberapa orang, mungkin lebih memilih mewarnai rambut di rumah daripada pergi ke salon. Selain untuk menghemat waktu dan anggaran, beberapa diantaranya menganggap ini sebagai eksperimen yang menyenangkan.

Jika Anda memutuskan untuk mewarnai rambut di rumah, Anda tentu ingin mendapatkan hasil yang terbaik bukan? Meskipun kegiatan ini terkesan sederhana, nyatanya masih ada banyak kesalahan yang sering dilakukan oleh orang-orang.

Dilansir dari laman Real Simple, berikut adalah delapan kesalahan yang sering dilakukan saat mewarnai rambut di rumah, simak artikel ini agar Anda bisa menghindari kesalahan dan mendapatkan hasil yang memuaskan.

Tidak membaca petunjuk

Kebanyakan dari orang-orang sering melewatkan bagian ini. Padahal, penting untuk kita mengetahui berapa lama produk tersebut aman didiamkan di kepala, sebelum dibilas. Agar mendapatkan hasil yang terbaik, pastikan untuk selalu mengikuti petunjuk pencampuran, beserta cara pengaplikasiannya.

Gonta-ganti merek

Jika Anda sudah puas dengan hasil yang sebelumnya, usahakan untuk tidak bergonta-ganti merk pewarna rambut. Konsistensi menggunakan merek yang sama, dapat membantu kita menjaga kualitas warna yang kita inginkan.

Baca Juga :  8 Manfaat Beralih ke Energi Terbarukan dalam Kehidupan Sehari-hari

Hanya menggunakan satu cermin

Apakah Anda pernah merasa kesulitan menjangkau beberapa bagian? Jika iya, cermin adalah masalahnya. Memutar-mutar kepala di depan cermin kamar mandi, hanya akan membuat leher Anda terasa pegal. Untuk menghindari melewatkan bagian yang sulit, seperti bagian belakang kepala, Anda bisa mencoba menggunakan dua cermin.

Hanya membeli satu botol

Jika Anda memiliki rambut panjang atau tebal, satu kotak pewarna rambut tidak akan cukup untuk mewarnainya. Jadi, pastikan untuk membeli satu kotak tambahan sesuai kebutuhan. Sebagian besar produk pewarna rambut di pasaran, ditujukan untuk rambut pendek dan tipis.

Tidak melindungi kulit kepala

Beberapa orang sering berakhir dengan hasil yang berantakan, pewarna rambut mungkin mengenai telinga atau dahi mereka. Solusi terbaiknya adalah mengoleskan lip balm di sekitar garis rambut dan telinga sebelum mulai mewarnai rambut, ini bertujuan untuk mencegah noda pewarna mengenai kulit Anda.

Baca Juga :  Kulit Gelap Bukan Berarti Tidak Butuh Tabir Surya! Simak, 5 Fakta Tentang Sunscreen

Membilasnya dengan air panas

Jangan pernah membilasnya dengan air panas, karena ini akan mengangkat lapisan luar warna rambut, yang menyebabkan warna rambut memudar lebih cepat. Usahakan selalu bilas rambut dengan air dingin untuk mengunci warna dan mencegahnya pudar.

Keramas keesokan harinya

Jangan langsung mencuci rambut keesokan harinya. Usahakan untuk menghindari keramas satu hingga tiga hari kedepan setelah Anda mewarnai. Hal ini bertujuan untuk memberikan waktu yang cukup bagi kutikula untuk menutup, dan warna rambut menetap dengan baik.

Menggunakan alat panas

Hindari menggunakan alat panas segera setelah mewarnai, sebaiknya tunggu beberapa hari sebelum menggunakan catok pelurus ataupun pengeriting untuk mencegah kerusakan dan kepudaran warna.

Pastikan untuk selalu menggunakan heat protectant, karena panas tambahan dari alat tidak hanya memudarkan pewarna rambut, tetapi juga membuat rambut yang telah dirawat secara kimia menjadi lebih rapuh dan kering.(jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru