Site icon Prokalteng

Tips Psikologi: 10 Cara Mengetahui Sifat Pembohong Seseorang saat Berbicara

Ilustrasi seseorang menghindari berbicara dengan pembohong. (Pexels)

PROKALTENG.CO – Kepribadian ekstrovert cenderung lebih sering berbohong dibandingkan dengan orang introvert. Karena mereka mudah berekspresi dan berkomunikasi secara langsung dengan orang lain.

Pembohong seringkali berusaha untuk mempengaruhi orang lain yang bertujuan menarik simpati, demi keuntungan pribadi. Mereka sangat percaya diri dalam mengarang cerita agar terlihat dramatis.

Ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk membedakan penampilan seseorang sedang mengatakan kebohongan. Penting bagi kamu untuk membangun kepercayaan, sebelum bercerita mengenai informasi pribadi kepada orang lain.

Dilansir dari Forensics Colleges, terdapat 10 cara untuk mengetahui bahwa seseorang sedang berbohong.

1. Pola bicara yang berubah-ubah

Pola bicara dan perilaku akan mulai berubah ketika mereka sedang menceritakan kebohongannya. Coba ajukan pertanyaan yang bersifat interogatif, dan lihat bagaimana reaksinya.

2. Gerakan yang tidak sesuai dengan gaya bicara

Jika lawan bicara gerakan tubuhnya tidak sesuai dengan apa yang dikatakan, dapat diakui bahwa ia sedang berbohong. Contohnya menjawab ya, tetapi ragu-ragu dan menggelengkan kepalanya sedikit.

3. Menghindari penjelasan detail

Ketika sedang bercerita dalam percakapan, mereka cenderung enggan memberikan informasi tersebut secara detail. Pembohong tidak akan memberikan rincian penjelasan dan sedikit berbicara.

4. Terlalu banyak bicara

Di sisi lain, pembohong juga sering menambahkan rincian yang tidak penting dan tidak sesuai kebenaran. Mereka senang mengarang cerita untuk menarik perhatian orang lain agar terjerumus ke dalam kata-katanya.

5. Nada suara berubah-ubah
Kamu harus memperhatikan bagaimana nada suara orang lain ketika berbicara denganmu. Jika kamu terbiasa mendengar mereka dengan intonasi rendah, perlu waspada ketika tiba-tiba berubah menjadi tinggi.

6. Perhatikan pandangan mata mereka

Setiap orang mengetahui bahwa ketika berbicara dengan orang lain, maka perlu menatap mata lawan bicara. Perhatikan jika mereka tidak melakukan kontak mata atau berusaha menghindari, yang artinya sedang berbohong.

7. Menutupi mulut atau mata

Banyak orang yang ingin menutupi kebohongan atau berusaha menyembunyikan reaksi mereka dari kepalsuan tersebut. Mungkin itulah alasan mereka sering menutupi mulut atau matanya ketika mengatakan ketidakbenaran.

8. Gelisah

Ketika seseorang dihadapkan dengan situasi harus mengatakan kebenaran, tidak sedikit dari mereka yang gelisah. Secara tidak sadar anggota tubuh mereka mencoba untuk menenangkan kegelisahan itu dan menjadi gugup saat berbicara.

9. Mengalihkan ke orang lain

Kamu pasti sering kali menemukan seseorang yang sedang bercerita, namun pada akhirnya malah mengalihkan pembicaraan. Bahkan mereka mencoba untuk melempar pertanyaan kepada orang lain, karena tidak ingin melanjutkannya.

Ini sifat pembohong yang berusaha untuk menyembunyikan penjelasan aslinya secara detail, dan memilih untuk mengalihkan fokus lawan bicara.

10. Mengakui dirinya sebagai pembohong yang baik

Cara termudah untuk mengenali sifat pembohong seseorang adalah dengan membiarkannya berbohong untuk Anda. Jika mereka tidak ragu untuk melakukannya, dapat dipastikan sebagai pembual yang baik. (pri/jawapos.com)

Exit mobile version