Kini tinggal menghitung hari untuk memasuki tahun 2025, terasa masih banyak hal yang belum sempat dicapai tahun 2024. Tapi perasaan tersebut jangan dijadikan penyesalan, melainkan pembelajaran kedepannya.
Dalam memasuki tahun 2025, tentunya kita semua siap menyambut lembaran baru dan terlahir lagi kehidupan baru dengan lebih baik dan bermakna. Melansir dari laman Psychologi Today pada (10/12) inilah 4 pengalaman hidup yang harus kembangkan di tahun 2025 :
- Keterlibatan emosional
Emosi yang kuat terkait dengan pembentukan ingatan, sehingga membuat pengalaman ini tak terlupakan. Entah itu kegembiraan, kekaguman, atau bahkan ketakutan, kedalaman emosi itu penting.
Keterlibatan emosional sangat berpengaruh pada aktivitas sehari-hari dan juga hubungan yang dijalani. Jika semuanya berjalan beriringan, maka kehidupan ini akan lebih bermakna dan memberikan kesejahteraan pada kesehatan fisik maupun mental.
- Pengetahuan baru
Perlu diketahui bahwa otak akan memberikan hadiah berupa hormon dopamin ketika kita menjelajahi pengetahuan baru. Selain itu, aktivitas unik atau luar biasa melibatkan keingintahuan otak.
- Hubungan sosial
Momen bersama dengan orang-orang terkasih memperkuat kenangan akan pengalaman. Menurut penelitian, pengalaman berada dalam sebuah ruang publik membantu kita merasa lebih terhubung dan lebih dihargai.Entah itu mengikuti seminar kewirausahaan, parenting, kegiatan keagamaan, atau bahkan komunitas hobi tertentu juga bisa memperkaya penglaman hidupmu.
- Menghargai proses
Sebagian besar orang selalu menghargai hasil atau puncaknya saja, padahal yang paling penting adalah pengalaman dari prosesnya. Kamu bisa merasakan naik turunnya, berbagai penolakan, bangkit kembali, dan akhirnya bisa berhasil.
Mengutip dari laman Surabaya Telkom University, hal ini juga menyangkut resolusi tahun baru, yang dimana kita berkomitmen pada diri sendiri untuk melakukan perubahan positif.
Melalui 4 pengalaman hidup yang perlu kamu kembangkan, tentunya akan lebih siap menerima tantangan dan memandang bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan peluang untuk bertumbuh.(jpc)