30.4 C
Jakarta
Friday, March 28, 2025

Pastikan Kamu Tidak Memiliki Tanda Berikut Ini Jika Berniat Mengikat Janji Suci

Dalam hati kecilmu ingin sekali melangkah ke pelaminan bersama sang kekasih. Tapi apakah benar kamu sudah siap menikah dan mengarungi bahtera rumah tangga?

Ada sejumlah tanda yang menunjukan bahwa sebenarnya kamu belum benar-benar siap membina hubungan jangka panjang atau pernikahan. Dilansir dari Huff Post, para ahli membongkar ciri tersebut.

Pastikan kamu tidak memiliki delapan tanda berikut ini jika memang berniat mengikat janji suci.

  1. Hubungan Baru Seumur Jagung

Memang benar, ada yang belum lama bertemu namun sudah yakin untuk menikah. Tapi perlu dipastikan, kamu dan pasangan sudah mengenali kekurangan satu sama lain serta telah memikirkan matang-matang segala konsekuensi.

Pasangan yang baru membina cinta seumur jagung, kemungkinan masih berada di fase euforia sehingga perlu waktu lebih lama untuk menganalisa apakah dia sosok yang tepat atau bukan.

  1. Cemas Akan Pernikahan

Tanda selanjutnya adalah adanya kecemasan. Kamu khawatir ketika membayangkan akan hidup bersama satu orang yang sama selama bertahun-tahun.Menurut psikiater Marcia Sirota, kalau memikirkan hal ini masih membuat kamu merasa tertekan, ini berarti kamu memang belum siap menikah.

  1. Menganggap Perceraian Adalah Hal Lumrah

Perceraian merupakan jalan terakhir apabila pernikahan memang sama sekali tidak bisa diselamatkan. Tapi kalau kamu masih berpikir bahwa hal ini wajar dilakukan, silahkan tinjau ulang keinginanmu untuk menikah.

Baca Juga :  Kualitas Unik Dimiliki Orang yang Lebih Suka Berada Dalam Lingkaran Pertemanan yang Kecil

Apabila terbesit dalam benakmu bahwa menikah itu mudah dan apabila memang tidak cocok bisa langsung bercerai, Leslie Petruk, direktur The Stone Center for Counseling & Leadership mengatakan ini tanda seseorang tak siap berkomitmen.

  1. Selalu Meributkan Hal yang Sama

Sebelum melangkah ke pelaminan, lihat kembali bagaimana kondisi hubunganmu dengan dia. Apakah kalian sering meributkan hal yang sama terus menerus?

Apabila kamu belum bisa menyelesaikan konflik dengan baik seperti berdebat tanpa adanya solusi, pikir dua kali untuk mengikat janji suci. Ketika menikah, akan ada banyak hal tak terduga yang memicu perdebatan sehingga membutuhkan kesiapan yang matang.

  1. Jatuh Cinta Pada Potensi Bukan Dirinya Saat Ini

Elisabeth LaMotte, pendiri DC Counseling and Psychotherapy Center, mengatakan, seseorang belum siap menikah apabila masih terus mengharapkan pasangannya kelak bisa berubah. Seringkali, salah satu pihak seolah-olah melihat potensi pasangan bisa menjadi lebih baik ketika menikah.

Padahal, kenyataan saat ini semua itu belum terjadi. Pikirkan ulang keputusan menikah karena kamu tidak akan bisa merubah seseorang. Jika kamu tidak menyukai sosoknya sekarang, akan sangat berat jika kelak kamu sudah membangun rumah tangga bersamanya.

  1. Menyembunyikan Rahasia
Baca Juga :  8 Taktik Manipulatif yang Sering Menguras Energi, Kenali dan Hindari!

Saat ini kamu masih terus menyembunyikan hal-hal penting dari pasangan dan menganggap semuanya aman terkendali. Tapi hal ini berbeda jika sudah terikat pernikahan.Pasangan suami istri tidak seharusnya menutupi rahasia penting karena berpotensi menimbulkan masalah besar di kemudian hari.

  1. Menikah Karena Terpaksa

Menikah harus berdasarkan pada kesiapan dan kemauan diri sendiri. Jangan biarkan faktor eksternal mendorongmu pada keputusan besar ini.

Misalnya saja, kamu ingin menikah hanya karena enggan menyakiti hati pasangan, khawatir tidak akan bertemu dengan cinta lain, atau sebatas memenuhi ekspektasi keluarga. Ini sudah jelas sebuah sinyal bahwa sebenarnya kamu belum siap menikah.

  1. Nilai dan Prinsip Hidup Bertolak Belakang

Jangan hanya karena sudah terlanjur cinta dan usia hubungan sudah cukup lama, kamu mengabaikan fakta bahwa nilai maupun prinsip hidup dengan pasangan sangat berbeda.

Perlu diingat, nilai, keyakinan, dan prinsip yang bertolak belakang akan menjadi sumber konflik besar. Menikah bukan hanya soal cinta, tapi juga kesiapan lahir dan batin.

Jika masih menemukan tanda-tanda di atas dalam dirimu, tak ada salahnya untuk menunda dan mempersiapkan diri lebih matang. Sebab, pernikahan merupakan perjalanan panjang yang butuh lebih dari sekadar keinginan.(jpc)

Dalam hati kecilmu ingin sekali melangkah ke pelaminan bersama sang kekasih. Tapi apakah benar kamu sudah siap menikah dan mengarungi bahtera rumah tangga?

Ada sejumlah tanda yang menunjukan bahwa sebenarnya kamu belum benar-benar siap membina hubungan jangka panjang atau pernikahan. Dilansir dari Huff Post, para ahli membongkar ciri tersebut.

Pastikan kamu tidak memiliki delapan tanda berikut ini jika memang berniat mengikat janji suci.

  1. Hubungan Baru Seumur Jagung

Memang benar, ada yang belum lama bertemu namun sudah yakin untuk menikah. Tapi perlu dipastikan, kamu dan pasangan sudah mengenali kekurangan satu sama lain serta telah memikirkan matang-matang segala konsekuensi.

Pasangan yang baru membina cinta seumur jagung, kemungkinan masih berada di fase euforia sehingga perlu waktu lebih lama untuk menganalisa apakah dia sosok yang tepat atau bukan.

  1. Cemas Akan Pernikahan

Tanda selanjutnya adalah adanya kecemasan. Kamu khawatir ketika membayangkan akan hidup bersama satu orang yang sama selama bertahun-tahun.Menurut psikiater Marcia Sirota, kalau memikirkan hal ini masih membuat kamu merasa tertekan, ini berarti kamu memang belum siap menikah.

  1. Menganggap Perceraian Adalah Hal Lumrah

Perceraian merupakan jalan terakhir apabila pernikahan memang sama sekali tidak bisa diselamatkan. Tapi kalau kamu masih berpikir bahwa hal ini wajar dilakukan, silahkan tinjau ulang keinginanmu untuk menikah.

Baca Juga :  Kualitas Unik Dimiliki Orang yang Lebih Suka Berada Dalam Lingkaran Pertemanan yang Kecil

Apabila terbesit dalam benakmu bahwa menikah itu mudah dan apabila memang tidak cocok bisa langsung bercerai, Leslie Petruk, direktur The Stone Center for Counseling & Leadership mengatakan ini tanda seseorang tak siap berkomitmen.

  1. Selalu Meributkan Hal yang Sama

Sebelum melangkah ke pelaminan, lihat kembali bagaimana kondisi hubunganmu dengan dia. Apakah kalian sering meributkan hal yang sama terus menerus?

Apabila kamu belum bisa menyelesaikan konflik dengan baik seperti berdebat tanpa adanya solusi, pikir dua kali untuk mengikat janji suci. Ketika menikah, akan ada banyak hal tak terduga yang memicu perdebatan sehingga membutuhkan kesiapan yang matang.

  1. Jatuh Cinta Pada Potensi Bukan Dirinya Saat Ini

Elisabeth LaMotte, pendiri DC Counseling and Psychotherapy Center, mengatakan, seseorang belum siap menikah apabila masih terus mengharapkan pasangannya kelak bisa berubah. Seringkali, salah satu pihak seolah-olah melihat potensi pasangan bisa menjadi lebih baik ketika menikah.

Padahal, kenyataan saat ini semua itu belum terjadi. Pikirkan ulang keputusan menikah karena kamu tidak akan bisa merubah seseorang. Jika kamu tidak menyukai sosoknya sekarang, akan sangat berat jika kelak kamu sudah membangun rumah tangga bersamanya.

  1. Menyembunyikan Rahasia
Baca Juga :  8 Taktik Manipulatif yang Sering Menguras Energi, Kenali dan Hindari!

Saat ini kamu masih terus menyembunyikan hal-hal penting dari pasangan dan menganggap semuanya aman terkendali. Tapi hal ini berbeda jika sudah terikat pernikahan.Pasangan suami istri tidak seharusnya menutupi rahasia penting karena berpotensi menimbulkan masalah besar di kemudian hari.

  1. Menikah Karena Terpaksa

Menikah harus berdasarkan pada kesiapan dan kemauan diri sendiri. Jangan biarkan faktor eksternal mendorongmu pada keputusan besar ini.

Misalnya saja, kamu ingin menikah hanya karena enggan menyakiti hati pasangan, khawatir tidak akan bertemu dengan cinta lain, atau sebatas memenuhi ekspektasi keluarga. Ini sudah jelas sebuah sinyal bahwa sebenarnya kamu belum siap menikah.

  1. Nilai dan Prinsip Hidup Bertolak Belakang

Jangan hanya karena sudah terlanjur cinta dan usia hubungan sudah cukup lama, kamu mengabaikan fakta bahwa nilai maupun prinsip hidup dengan pasangan sangat berbeda.

Perlu diingat, nilai, keyakinan, dan prinsip yang bertolak belakang akan menjadi sumber konflik besar. Menikah bukan hanya soal cinta, tapi juga kesiapan lahir dan batin.

Jika masih menemukan tanda-tanda di atas dalam dirimu, tak ada salahnya untuk menunda dan mempersiapkan diri lebih matang. Sebab, pernikahan merupakan perjalanan panjang yang butuh lebih dari sekadar keinginan.(jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru