25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Berburu Big Man dan Point Guard

LOUVRE Surabaya memulai debut di
Indonesia Basketball League (IBL) 2020 dengan baik. Mereka berhasil mencapai
target lolos ke babak playoff. Meski saat ini kompetisi terhenti, tim berlogo
buaya itu optimistis menyongsong musim berikutnya. Pemilik Louvre Erick
Herlangga sudah punya bayangan pemain mana yang diburu.

 

Erick mengincar beberapa pemain asing.
Di antaranya, Dior Lowhorn (Pelita Jaya) dan Michael Glover (NSH Jakarta).
Sementara itu, pemain yang musim ini membela Louvre, Savon Goodman, masih
dipertimbangkan akan dipertahankan atau tidak. Salah satu di antara mereka akan
mengisi posisi big man Louvre musim depan.

 

”Dari skuad musim ini, yang saya keep
itu Michael Kolawole,” kata Erick. ”Lalu, akan ada satu pemain naturalisasi.
Ada tiga pemain (asing, Red) yang naik daun. Saya biarkan dulu karena harganya
mahal,” papar dia.

Baca Juga :  Yakin Keluar dari Masa Sulit

 

Untuk pemain lokal, Erick akan
mempertahankan Daniel Wenas, Dimaz Muharri, dan Wendha Wijaya. ”Saya masih
incar point guard. Tidak etis kalau saya bilang sekarang,” ucapnya. Dengan
proyeksi skuad yang dirancangnya, Erick optimistis prestasi timnya akan naik.
Meski dia mengaku tidak buru-buru mengejar gelar. ”Tahun kedua masuk empat
besar. Saya ingin, tahun ketiga ikut IBL sudah bisa juara,” ujar Erick. 

LOUVRE Surabaya memulai debut di
Indonesia Basketball League (IBL) 2020 dengan baik. Mereka berhasil mencapai
target lolos ke babak playoff. Meski saat ini kompetisi terhenti, tim berlogo
buaya itu optimistis menyongsong musim berikutnya. Pemilik Louvre Erick
Herlangga sudah punya bayangan pemain mana yang diburu.

 

Erick mengincar beberapa pemain asing.
Di antaranya, Dior Lowhorn (Pelita Jaya) dan Michael Glover (NSH Jakarta).
Sementara itu, pemain yang musim ini membela Louvre, Savon Goodman, masih
dipertimbangkan akan dipertahankan atau tidak. Salah satu di antara mereka akan
mengisi posisi big man Louvre musim depan.

 

”Dari skuad musim ini, yang saya keep
itu Michael Kolawole,” kata Erick. ”Lalu, akan ada satu pemain naturalisasi.
Ada tiga pemain (asing, Red) yang naik daun. Saya biarkan dulu karena harganya
mahal,” papar dia.

Baca Juga :  Yakin Keluar dari Masa Sulit

 

Untuk pemain lokal, Erick akan
mempertahankan Daniel Wenas, Dimaz Muharri, dan Wendha Wijaya. ”Saya masih
incar point guard. Tidak etis kalau saya bilang sekarang,” ucapnya. Dengan
proyeksi skuad yang dirancangnya, Erick optimistis prestasi timnya akan naik.
Meski dia mengaku tidak buru-buru mengejar gelar. ”Tahun kedua masuk empat
besar. Saya ingin, tahun ketiga ikut IBL sudah bisa juara,” ujar Erick. 

Terpopuler

Artikel Terbaru