30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Krusial, Masuknya Rendi Jadi Pembeda

TIDAK ada nama Rendi Irwan
dalam starting line-up. Dia rutin jadi pemain cadangan dalam dua laga Persebaya
Surabaya di Piala Menpora 2021. Termasuk saat menghadapi Madura United di
Stadion Si Jalak Harupat tadi malam.

Namun, pada menit ke-45, pemain 33 tahun itu
dimasukkan. Dia menggantikan Hambali Tholib. Bagaimana hasilnya? Bapak tiga
anak tersebut mampu mencetak gol pada menit ke-72. Gol itu sekaligus mengunci
kemenangan 2-1 bagi Green Force, julukan Persebaya.

Masuknya Rendi memang membuat perbedaan.
Pelatih Persebaya Aji Santoso tidak menampik hal itu. ’’Kunci kemenangan adalah
pergantian pemain,’’ kata pelatih 50 tahun tersebut. Aji tidak kaget jika Rendi
akhirnya mencetak gol. Sebab, dia didukung pemain pengganti lainnya, Ricky
Kambuaya. ’’Masuknya Ricky membuat lini tengah hidup, sehingga Rendi bisa
mencetak gol,’’ tambahnya.

Krusialnya keberadaan Rendi Irwan juga diakui
pelatih Madura United Rahmad Darmawan. Menurut dia, masuknya pemain yang pernah
dilatihnya saat berkostum Persija Jakarta itu memang jadi pembeda jalannya
laga. ’’Saya rasa itu (Rendi) merupakan pergantian yang bagus bagi Persebaya,’’
jelas pelatih yang akrab disapa RD itu.

Bahkan, dia mengakui bahwa pergantian pemain
yang dilakukan Aji membuatnya kewalahan. ’’Setelah pergantian pemain, Persebaya
lebih berani menekan dan menyulitkan kami,’’ tambahnya.

Menurut dia, masuknya Rendi membuat fisik
pemain keteteran. ’’Di satu sisi, pemain ingin melakukan pressing. Tapi, di
sisi lain, tenaga pemain seperti sangat kurang,’’ beber RD.

Bukan kali ini saja pemain jebolan Mitra
Surabaya itu jadi supersub. Di laga pertama kontra Persik Kediri (23/3) juga
demikian. Dia masuk menggantikan Hambali pada menit ke-64. Umpannya kepada
Kambuaya berbuah pelanggaran yang membuat Persebaya mendapatkan hadiah penalti.
Penalti itu pun dieksekusi dengan baik oleh Samsul Arif.

Baca Juga :  Persebaya Lolos, 4 Tim Grup C Berpeluang Mendampingi

Bagi Rendi, gol yang dia cetak semalam jadi
yang perdana di Piala Menpora 2021. Itu sekaligus membuktikan bahwa dirinya
belum habis meski pada 26 April nanti genap berusia 34 tahun.

Karena itu, Aji akan lebih sering menurunkan
pemain muda untuk menyokong penggawa senior.

 

Sementara itu, dengan hasil tadi malam,
Persebaya mempertegas dominasinya atas Madura United. Itu jadi kemenangan
ketiga dalam empat pertemuan terakhir. Sementara satu laga lainnya berakhir
imbang.

Persebaya memang tampil agresif. Mereka sudah
unggul pada menit ke-11 melalui Ady Setiawan. Slamet Nurcahyo sempat menyamakan
kedudukan pada menit ke-47. Rendi Irwan jadi penentu kemenangan melalui golnya
pada menit ke-72.

Hasil tersebut membuat Green Force kukuh di
puncak klasemen grup C. Mereka meraup enam poin dari dua laga. Kans lolos ke
babak perempat final terbuka lebar. Meski begitu, pelatih Persebaya Aji Santoso
ogah jemawa. ’’Belum ada tim yang pasti lolos. Tapi, yang paling penting kami
harus fight di laga ketiga,’’ katanya setelah laga.

Di laga selanjutnya, Persebaya menghadapi
Persela Lamongan (3/4). ’’Saya meminta kepada pemain untuk tetap berjuang
dengan maksimal,’’ tegasnya.

Aji memang tidak mau pemainnya terlena
setelah meraih dua kemenangan beruntun. Hanya, dia tidak menampik dua gol
kemenangan itu mampu mengerek mental anak asuhnya.

’’Mudah-mudahan hasil ini jadi modal bagus
untuk memastikan lolos (ke babak perempat final),’’ kata Aji.

Baca Juga :  Ahsan/Hendra Jadi Satu-satunya Wakil Indonesia di Ajang Canada Open

Untuk itu, lini depan akan dipoles jelang
laga penentuan kontra Persela. Sebab, dalam laga semalam, tidak ada striker
yang mencetak gol. Padahal, Aji sudah menurunkan Samsul Arif Munip dan Rivaldi
Bawuo. Meski tanpa gol, Aji memuji penampilan keduanya.

’’Komunikasi antara keduanya sudah cukup
bagus. Padahal, Rivaldi datang dalam kondisi cedera dan baru berlatih dua
kali,’’ jelas mantan pelatih Persela itu.

Di sisi lain, kekalahan tersebut membuat
Madura United harus bekerja lebih keras untuk lolos ke perempat final.

Pelatih Madura United Rahmad Darmawan tidak
bisa menutupi kekecewaannya. Terutama pada gol Persebaya yang dicetak melalui
situasi set piece. ’’Ini satu pelajaran bagi kami. Situasi set piece harus kami
atasi dengan sangat hati-hati,’’ kata RD.

Sejatinya, Madura United sempat memberikan
tekanan pada awal babak kedua. Beberapa peluang juga tercipta. Tapi, RD tidak
menampik kinerja lini depan timnya masih kurang sempurna. ’’Efektivitas
menyelesaikan peluang masih harus kami benahi lagi,’’ tegasnya.

Padahal, Madura United memiliki Alberto
Goncalves. Burno Lopes yang baru dimasukkan pada babak kedua juga tidak bisa
memberikan perubahan.

Kekalahan itu tidak membuat kapten Madura
United Fachrudin Aryanto kaget. Sebab, dari awal laga, dia tahu Persebaya punya
daya juang luar biasa di lapangan. ’’Saya selalu sampaikan ke teman-teman bahwa
tidak ada laga yang mudah. Dan itu terbukti malam ini (kemarin),’’ katanya.

Meski begitu, kekalahan tersebut tidak akan
diratapi. ’’Kami harus fokus ke laga selanjutnya. Kans lolos (ke perempat
final) masih ada,’’ tegasnya.

TIDAK ada nama Rendi Irwan
dalam starting line-up. Dia rutin jadi pemain cadangan dalam dua laga Persebaya
Surabaya di Piala Menpora 2021. Termasuk saat menghadapi Madura United di
Stadion Si Jalak Harupat tadi malam.

Namun, pada menit ke-45, pemain 33 tahun itu
dimasukkan. Dia menggantikan Hambali Tholib. Bagaimana hasilnya? Bapak tiga
anak tersebut mampu mencetak gol pada menit ke-72. Gol itu sekaligus mengunci
kemenangan 2-1 bagi Green Force, julukan Persebaya.

Masuknya Rendi memang membuat perbedaan.
Pelatih Persebaya Aji Santoso tidak menampik hal itu. ’’Kunci kemenangan adalah
pergantian pemain,’’ kata pelatih 50 tahun tersebut. Aji tidak kaget jika Rendi
akhirnya mencetak gol. Sebab, dia didukung pemain pengganti lainnya, Ricky
Kambuaya. ’’Masuknya Ricky membuat lini tengah hidup, sehingga Rendi bisa
mencetak gol,’’ tambahnya.

Krusialnya keberadaan Rendi Irwan juga diakui
pelatih Madura United Rahmad Darmawan. Menurut dia, masuknya pemain yang pernah
dilatihnya saat berkostum Persija Jakarta itu memang jadi pembeda jalannya
laga. ’’Saya rasa itu (Rendi) merupakan pergantian yang bagus bagi Persebaya,’’
jelas pelatih yang akrab disapa RD itu.

Bahkan, dia mengakui bahwa pergantian pemain
yang dilakukan Aji membuatnya kewalahan. ’’Setelah pergantian pemain, Persebaya
lebih berani menekan dan menyulitkan kami,’’ tambahnya.

Menurut dia, masuknya Rendi membuat fisik
pemain keteteran. ’’Di satu sisi, pemain ingin melakukan pressing. Tapi, di
sisi lain, tenaga pemain seperti sangat kurang,’’ beber RD.

Bukan kali ini saja pemain jebolan Mitra
Surabaya itu jadi supersub. Di laga pertama kontra Persik Kediri (23/3) juga
demikian. Dia masuk menggantikan Hambali pada menit ke-64. Umpannya kepada
Kambuaya berbuah pelanggaran yang membuat Persebaya mendapatkan hadiah penalti.
Penalti itu pun dieksekusi dengan baik oleh Samsul Arif.

Baca Juga :  Persebaya Lolos, 4 Tim Grup C Berpeluang Mendampingi

Bagi Rendi, gol yang dia cetak semalam jadi
yang perdana di Piala Menpora 2021. Itu sekaligus membuktikan bahwa dirinya
belum habis meski pada 26 April nanti genap berusia 34 tahun.

Karena itu, Aji akan lebih sering menurunkan
pemain muda untuk menyokong penggawa senior.

 

Sementara itu, dengan hasil tadi malam,
Persebaya mempertegas dominasinya atas Madura United. Itu jadi kemenangan
ketiga dalam empat pertemuan terakhir. Sementara satu laga lainnya berakhir
imbang.

Persebaya memang tampil agresif. Mereka sudah
unggul pada menit ke-11 melalui Ady Setiawan. Slamet Nurcahyo sempat menyamakan
kedudukan pada menit ke-47. Rendi Irwan jadi penentu kemenangan melalui golnya
pada menit ke-72.

Hasil tersebut membuat Green Force kukuh di
puncak klasemen grup C. Mereka meraup enam poin dari dua laga. Kans lolos ke
babak perempat final terbuka lebar. Meski begitu, pelatih Persebaya Aji Santoso
ogah jemawa. ’’Belum ada tim yang pasti lolos. Tapi, yang paling penting kami
harus fight di laga ketiga,’’ katanya setelah laga.

Di laga selanjutnya, Persebaya menghadapi
Persela Lamongan (3/4). ’’Saya meminta kepada pemain untuk tetap berjuang
dengan maksimal,’’ tegasnya.

Aji memang tidak mau pemainnya terlena
setelah meraih dua kemenangan beruntun. Hanya, dia tidak menampik dua gol
kemenangan itu mampu mengerek mental anak asuhnya.

’’Mudah-mudahan hasil ini jadi modal bagus
untuk memastikan lolos (ke babak perempat final),’’ kata Aji.

Baca Juga :  Ahsan/Hendra Jadi Satu-satunya Wakil Indonesia di Ajang Canada Open

Untuk itu, lini depan akan dipoles jelang
laga penentuan kontra Persela. Sebab, dalam laga semalam, tidak ada striker
yang mencetak gol. Padahal, Aji sudah menurunkan Samsul Arif Munip dan Rivaldi
Bawuo. Meski tanpa gol, Aji memuji penampilan keduanya.

’’Komunikasi antara keduanya sudah cukup
bagus. Padahal, Rivaldi datang dalam kondisi cedera dan baru berlatih dua
kali,’’ jelas mantan pelatih Persela itu.

Di sisi lain, kekalahan tersebut membuat
Madura United harus bekerja lebih keras untuk lolos ke perempat final.

Pelatih Madura United Rahmad Darmawan tidak
bisa menutupi kekecewaannya. Terutama pada gol Persebaya yang dicetak melalui
situasi set piece. ’’Ini satu pelajaran bagi kami. Situasi set piece harus kami
atasi dengan sangat hati-hati,’’ kata RD.

Sejatinya, Madura United sempat memberikan
tekanan pada awal babak kedua. Beberapa peluang juga tercipta. Tapi, RD tidak
menampik kinerja lini depan timnya masih kurang sempurna. ’’Efektivitas
menyelesaikan peluang masih harus kami benahi lagi,’’ tegasnya.

Padahal, Madura United memiliki Alberto
Goncalves. Burno Lopes yang baru dimasukkan pada babak kedua juga tidak bisa
memberikan perubahan.

Kekalahan itu tidak membuat kapten Madura
United Fachrudin Aryanto kaget. Sebab, dari awal laga, dia tahu Persebaya punya
daya juang luar biasa di lapangan. ’’Saya selalu sampaikan ke teman-teman bahwa
tidak ada laga yang mudah. Dan itu terbukti malam ini (kemarin),’’ katanya.

Meski begitu, kekalahan tersebut tidak akan
diratapi. ’’Kami harus fokus ke laga selanjutnya. Kans lolos (ke perempat
final) masih ada,’’ tegasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru